Pelaksanaan pilkada di 270 daerah dapat dilanjutkan, jika status tanggap darurat covid-19 dicabut.
KOMISI Pemilihan Umum RI menegaskan pemilihan kepala daerah di 270 daerah memiliki tiga opsi waktu pelaksanaan, yakni Desember 2020, Maret 2021 dan September 2021.
“Kalau Mei tanggap darurat selesai, pilkada bisa 9 Desember. Bila Agustus dicabut, maka pilkada ke opsi berikutnya, yakni Maret 2021. Terakhir diundur 12 bulan menjadi September 2021," imbuh Arief.Menurut dia, tahapan pilkada di 270 daerah bisa kembali berlanjut ketika pemerintah telah memperbolehkan masyarakat bergerak bebas. Hal itu penting sebab persiapan pesta demokrasi menuntut situasi yang kondusif.
"Dan 9 Desember merupakan kesimpulan rapat dengan pemerintah serta DPR. Jadi belum final. Kejelasannya menunggu regulasi. Itu bisa lewat revisi UU Pilkada atau perppu," urainya. Dia mengatakan KPU tidak akan membiarkan penyelenggara di tingkat I atau II menjalankan tugas ketika pandemi belum tuntas. Tahapan pesta demokrasi tidak akan mengorbankan kesehatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Selama Vaksin Covid-19 Belum Ditemukan, Olimpiade 2021 Sulit DigelarVaksin Covid-19 disebut menjadi penentu jadi atau tidaknya Olimpiade Tokyo yang sudah ditunda hingga pertengahan 2021.
Baca lebih lajut »
Facebook Bakal Tunda Semua Event Offline hingga 2021CEO Facebook, Mark Zuckeberg, mengatakan pihaknya tidak akan menggelar event online yang melibatkan banyak orang hingga Juni 2021.
Baca lebih lajut »
Pandemi Corona, Seluruh Konser Taylor Swift Ditunda Hingga 2021Seluruh konser Taylor Swift di AS dan Brasil akan dijadwalkan kembali pada 2021, setelah pandemi corona berakhir.
Baca lebih lajut »
Taylor Swift Geser Konser Tahun Ini ke 2021 |Republika OnlineSeluruh rangkaian tur konser Taylor Swift digeser ke 2021 akibat pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Taylor Swift Resmi Batalkan Seluruh Konsernya Hingga 2021Taylor Swift Resmi Batalkan Seluruh Konsernya Hingga 2021. Kata Swift melalui pernyataannya di Twitter, Sabtu (18/4), mengatakan bahwa keselamatan semua orang merupakan prioritas utamanya.
Baca lebih lajut »
Taylor Swift batalkan seluruh konsernya hingga 2021Ia juga menyatakan dukungannya kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah di seluruh dunia yang melarang adanya pertemuan publik secara masif seperti konser.
Baca lebih lajut »