Tarif parkir di luar mal disebut jauh lebih murah dibandingkan di dalam mal Grand Indonesia.
Kantong parkir liar di kawasan mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, masih menjadi pilihan masyarakat untuk menitipkan sepeda motornya.
Alasannya menitipkan sepeda motornya di kantong parkir liar jika berkunjung ke Grand Indonesia tak lebih karena merasa lebih simpel.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bisa Genjot 3 Juta Boneka/Minggu, Produksi Barbie di RI Terbesar di DuniaSaat ini produksi lokal Mattel Indonesia mewakili lebih dari 35% total ekspor global mainan Indonesia. Dengan diresmikannya fasilitas molding center terbaru, kapasitas produksi boneka Barbie bisa capai 3 juta per minggunya.
Baca lebih lajut »
Banyak Parkir Liar, Mal Grand Indonesia Bantah Kekurangan Lahan Parkir |Republika OnlineGI menyebut lahan parkir yang tersedia mencukupi kebutuhan
Baca lebih lajut »
Grand Indonesia Angkat Bicara Terkait Lahan Parkir Liar di Kawasannya: Tidak Ingin TerlibatParkir liar di kawasan luar Grand Indonesia yang meraup keuntungan hingga Rp18 miliar dengan estimasi per motor dikenakan biaya sebesar Rp10.000 menjadi perbincangan hangat.
Baca lebih lajut »
Grand Indonesia Bantah Pemkot Jakpus: Lahan Pakir Kami Cukup | merdeka.comGrand Indonesia menampik telah mengajukan permohonan penambahan lahan parkir usai viral video yang memperlihatkan maraknya parkir liar dengan tarif tinggi di luar pusat perbelanjaan itu.
Baca lebih lajut »
Pemkot Jakpus Bolehkan Pengelola Grand Indonesia Tambah Lahan usai Viral Parkir LiarSaat ini pengelola Mall GI sebenarnya sudah memiliki lahan parkir resmi di tiga lantai mal. Pemerintah Kota (Pemkot) Jakpus membolehkan permohonan penambahan lahan parkir untuk mencegah parkir liar.
Baca lebih lajut »
Pemkot Jakpus Izinkan Pengelola Grand Indonesia Tambah Lahan Usai Viral Parkir Liar | merdeka.comSaat ini, pengelola Mall GI sebenarnya sudah memiliki lahan parkir resmi di tiga lantai mal.
Baca lebih lajut »