Pidato Politik Ketua Umum PDI Perjuangan dalam Rangka HUT Ke-50 PDI Perjuangan

Indonesia Berita Berita

Pidato Politik Ketua Umum PDI Perjuangan dalam Rangka HUT Ke-50 PDI Perjuangan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 101 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 44%
  • Publisher: 70%

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik pada puncak HUT ke-50 PDIP di Jakarta, Selasa (10/1/2023). Acara dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, serta belasan ribu kader PDIP. ADV

, saya mau dengan syarat mengikuti etika jurnalistik. Demokrasi kita tidak mengikuti demokrasi liberal, sesuai dengan demokrasi kita bukan ala Barat. Demokrasi kita adalah demokrasi Indonesia. Kita punya musyawarah dan mufakat, bagaimana untuk bisa bekerja dan memutuskan. Kalau seperti ini biasanya langsung di-itu budaya kita? Bayangkan dulu saya sebut kongres luar biasa di Sukolilo.

Dengan itu, maka kekuatan riil PDI Perjuangan apa? Kita ini pengawal Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Kebhinnekaan Indonesia. Seperti tadi, melihat satgas saja, itu adalah ujung tombak yang menjaga akar rumput, bukan hanya akar rumput partai, tetapi akar rumput seluruh Indonesia. Maka temanya genggam tangan persatuan. Kalau satu saja bisa gerak? Tidak bisa. Jadi jari kita lima, Pancasila. Genggam itu palu godam. Kita bisa begini benar karena gotong royong.

Mestinya kan juga tahu bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang fasih. Dari BRIN saya tahu ada bahasa daerah yang sudah punah, padahal mestinya saya aktifkan untuk dicari literaturnya. Mengapa? Selain, tetapi juga bahasa daerah tetap dipertahankan. Buktinya waktu saya ke Jawa Tengah, untung Jawa Tengah, saya bisa bahasa Jawa.

Ibu Supeni itu oleh Bung Karno dijadikan duta besar keliling dan pejuang bangsa. Dari belahan dunia lain di era modern juga lahir Ratu Elizabeth; the Iron Lady, Margaret Thatcher; Angela Merkel; Christine Lagarde dan lain-lain. Belum lagi kalau kita melihat sejarah peradaban umat manusia di Mesir, muncul Cleopatra, Ratu Bilqis, atau juga dikenal dengan Ratu Syeba dan lain-lain.

Kita memasuki tahun 2023 yang sudah banyak disebut tahun politik, tahun pemilu. Padahal Pemilu sudah jalan sejak reformasi. Ketika zaman Bung Karno 1955 sudah, ketika Orde Baru sudah, sekarang dikatakan zaman reformasi. Ini pemilu kelima. Jadi sebetulnya kan sudah lalu mengapa sekarang tampaknya heboh tetapi tidak jelas.

Kalau sudah dua kali ya maaf dua kali. Orang sekarang menunggu, maka dengan segala hormat saya pada teman-teman partai lain, saya mau konsolidasi rumah tangga saya saja dulu. Kenapa? Karena kayaknya semua orang fokus pada itu. Kata Hasto, media yang daftar 150, dalam dan luar negeri karena ini yang ditunggu-tunggu. Ibarat kalau orang main taruhan sudah pada pasang, yang mau dicalonkan Ibu siapa? Bentar dulu. Memangnya tepuk tangan, lalu tergiur mau mengumumkan? Tidak.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Megawati Kantongi Nama Capres PDIP, Puan Maharani SantaiMegawati Kantongi Nama Capres PDIP, Puan Maharani SantaiKetua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan memilih sikap santai soal capres PDIP.
Baca lebih lajut »

Kenalkan Laksamana Malahayati, Kapal Rumah Sakit Milik PDIP PerjuanganKenalkan Laksamana Malahayati, Kapal Rumah Sakit Milik PDIP PerjuanganPDIP Perjuangan memperkenalkan rumah sakit terapungnya pada peringatan HUT PDIP ke-50.
Baca lebih lajut »

Kenalkan Laksamana Malahayati, Kapal Rumah Sakit Milik PDI PerjuanganKenalkan Laksamana Malahayati, Kapal Rumah Sakit Milik PDI PerjuanganPDIP Perjuangan memperkenalkan rumah sakit terapungnya pada peringatan HUT PDIP ke-50.
Baca lebih lajut »

Megawati Sindir Kader Tidak Mau Mundur dari PDIP | merdeka.comMegawati Sindir Kader Tidak Mau Mundur dari PDIP | merdeka.comKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyinggung kader yang tidak taat pada aturan partai.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 22:29:52