Anggota parlemen oposisi Hong Kong kembali melakukan protes agresif di ruang sidang.
REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Pemimpin kota Hong Kong Carrie Lam terpaksa kembali meninggalkan ruang sidang Majelis Legislatif. Hal itu dikarenakan anggota parlemen oposisi melakukan protes agresif. Baca Juga Anggota parlemen pro-demokrasi berteriak dan melambaikan gambar yang menunjukkan tangan Lam bersimbah darah. Dalam sidang Kamis itu, para anggota parlemen oposisi harus dibawa petugas keamanan.
Sebelumnya, ketua salah satu kelompok pro-demokrasi terbesar Hong Kong dibawa ke rumah sakit karena diserang orang tak dikenal. Dalam sebuah foto yang tersebar di media sosial ketua Civil Human Rights Front Jimmy Sham terlihat berbaring dan bersimbah darah di jalan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemimpin Hong Kong Batal Pidato Usai Kisruh di ParlemenKericuhan di parlemen muncul saat Carrie Lam hendak membacakan pidato tahunan.
Baca lebih lajut »
Diganggu Oposisi, Pemimpin Hong Kong Tangguhkan Pidato Kebijakan TahunannyaPemimpin Hong Kong Carrie Lam menangguhkan pidatonya imbas protes berkelanjutan pada Rabu (16/10/2019) waktu setempat.
Baca lebih lajut »
Pidato Tahunan pemimpin Hong Kong ditangguhkanPidato Tahunan pemimpin Hong Kong ditangguhkan. Sejumlah anggota parlemen oposisi berteriak protes kepada Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam (kanan) saat tiba untuk ...
Baca lebih lajut »
Pemimpin Hong Kong Tegaskan Menolak Desakan KemerdekaanPemimpin Hong Kong menyampaikan pidato tahunan di parlemen.
Baca lebih lajut »
Pemimpin Hong Kong Janjikan Penyediaan Lahan dan RumahPemimpin Hong Kong dijadwalkan menyampaikan pidato tahunan pada Rabu.
Baca lebih lajut »
Pemimpin demonstrasi Hong Kong diserang lima orang bersenjata paluJimmy Sham, salah satu pemimpin demonstrasi Hong Kong, diserang lima orang bersenjata palu. Foto-foto yang beredar di media sosial memperlihatkan Jimmy Sham tergeletak di jalan dan berlumuran darah.
Baca lebih lajut »