Pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, melontarkan kritik atas keputusan FIFA memperbolehkan Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Namun, pengumuman Qatar sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia sempat memicu kemarahan dunia sepak bola.Ribuan pekerja migran dilaporkan tewas selama pembangunan stadion di Qatar.
Bukan cuma itu saja, pelanggaran Hak Asasi Manusia di negara itu, kekhawatiran atas keselamatan para fans LGBT membuat adanya suara yang meminta agar Qatar dicoret dari turnamen. Sejumlah pemain serta pelatih telah memperlihatkan sikapnya guna menentang keputusan penyelenggaran Piala Dunia berada di Qatar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Van Gaal: Tak Masul Akal Piala Dunia Digelar di Qatar |Republika OnlineQatar jadi salah satu pemilihan tuan rumah paling kontroversial dalam sejarah FIFA.
Baca lebih lajut »
Louis van Gaal: FIFA Konyol Gelar Piala Dunia 2022 di QatarPelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal, mengaku bingung dengan keputusan FIFA yang menunjuk Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Baca lebih lajut »
Piala Dunia 2022 di Qatar, Pelatih Belanda Kecam FIFAPiala Dunia 2022 akan bergulir di Qatar. Pelatih Belanda, Louis van Gaal, tak senang dan memberikan pernyataan yang sangat pedas.
Baca lebih lajut »
Mancini Optimistis Italia Lolos ke Piala Dunia Qatar 2022Terkait kondisi Donnarumma di PSG yang dikabarkan sempat terlibat konflik dengan rekan setim karena kegagalan di Liga Champions, Mancini tetap optimis dengan kondisi anak asuhnya itu.
Baca lebih lajut »
Cedera, Di Lorenzo Absen Bela Timnas Italia di Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022Setelah menjalani pemeriksaan, Minggu (20/3), Di Lorenzo dipastikan tidak bisa memperkuat timnas Italia dan dipulangkan ke klubnya.
Baca lebih lajut »
Timnas Italia Batal Bawa Mario Balotelli ke Kualifikasi Piala DuniaTimnas Italia batal membawa Mario Balotelii untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Padahal, dia sempat dipanggil kembali pada Januari lalu.
Baca lebih lajut »