Harpitnas jadi libur bersama dapat meningkatkan lima persen kunjungan wisnus.
Wisatawan beraktivitas di kawasan The Apurva Kempinski Bali . Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya menyebut apabila Hari Kejepit Nasional benar menjadi hari libur sebagaimana yang digaungkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif SandiagaUno terealisasi maka akan dapat berdampak ke kunjungan domestik.
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya menyebut apabila Hari Kejepit Nasional benar menjadi hari libur sebagaimana yang digaungkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif SandiagaUno terealisasi maka akan dapat berdampak ke kunjungan domestik.ini terkait dengan pangsa pasar domestik," kata Rai saat ditemui di Kantor Dinas Pariwisata Bali di Denpasar, Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PKS Ungkap Kriteria Cawapres Anies Baswedan Bisa Lanjutkan Pembangunan Jokowi: Kami RasionalPKS sebut kriteria Cawapres Anies Baswedan, salah satunya lanjutkan pembangunan Jokowi, sebut mereka akan rasional
Baca lebih lajut »
10 Ide Desain Rumah ala Villa Bali, Asri dan NyamanKonsep rumah Bali berfokus pada hubungan mendalam dengan alam sambil mencerminkan sejarah dan budaya masyarakat Bali.
Baca lebih lajut »
Pelatih Bali United Teco Sebut Wasit Lamban Ambil KeputusanTeco mengatakan wasit dalam laga Bali United vs Persis lamban dalam mengambil keputusan sehingga momentum permainan menjadi hilang.
Baca lebih lajut »
Sekjen PDIP Sebut Bali Titik Temu Peradaban Dunia dengan Identitas BudayaSekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan Bali sebagai titik temu peradaban dunia.
Baca lebih lajut »
Pelatih Bali United Sebut Persis Solo Lawan BerkualitasPelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra atau yang biasa dipanggil Teco, mengungkapkan Persis Solo merupakan lawan yang berkualitas.
Baca lebih lajut »
PHRI Ungkap Alasan Perlunya Hotel Baru di Yogyakarta Menyebar Merata ke KabupatenPHRI DI Yogyakarta mencatat, pada saat pandemi Covid-19 lalu, ada 120 hotel dan restoran bintang dan nonbintang menyatakan tutup permanen.
Baca lebih lajut »