Madzhab Syafi'i memandang bahwa bangkai serangga (hasyarat) dianggap najis dan menjijikkan, kecuali belalang.
Pasalnya, menurut LBMNU Jatim, karmin yang berasal dari Cochineal adalah najis dan menjijikkan. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, KH. Marzuki Mustamar saat mengisi ceramah di haul ke-47 KH. Atqon Pondok Pesantren Mambaul Ulumayong pada Minggu .
Karmin sendiri adalah pewarna yang terbuat dari kutu daun atau serangga bersisik subordo Sternorrhyncha. Serangga ini biasa hidup di kaktus memakan kelembapan dan nutrisi tanaman. Menurut kiai Marzuki, serangga ini dibudidayakan di negara-negara Eropa. Setelah dipanen dan dikeringkan lalu kutu daun ini digiling untuk selanjutnya dijadikan campuran zat pewarna makanan makanan yang disebut karmin. Biasanya produk yang mengandung Karmin memuat keterangan kode E-120.
“Dari Abdullah ibnu Umar RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: dihalalkan bagi orang muslim dua bangkai dan dua darah; sedang dua bangkai ialah ikan dan belalang, sedang dua darah ialah hati dan limpa.”
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Karmin adalah Bahan Pewarna dari Serangga, Ketahui Proses PembuatannyaPewarna karmin cukup banyak digunakan dalam makanan dan produk kecantikan.
Baca lebih lajut »
Pewarna Karmin di Susu Stroberi Berasal dari Serangga Kutu Daun, Apakah Aman dan Halal?Sebagian besar masyarakat tak mengira bahwa produk susu stroberi hingga kosmetik yang digunakannya sehari-hari ternyata mengandung serangga karmin.
Baca lebih lajut »
Mengenal Karmin Pewarna Alami dari Serangga, Begini Hukumnya dalam IslamKarmin adalah salah satu jenis pewarna alami.
Baca lebih lajut »
Berasal dari Serangga, Ini Hukum Karmin Sebagai Pewarna Menurut MUI dan NU Jatimhukum Islam tentang penggunaan karmin yang berasal dari serangga Cochineal sebagai pewarna alami menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Nahlatul Ulama (NU) Jatim
Baca lebih lajut »
Bangkai Serangga Najis di Balik Bahtsul Masail NU Haramkan Pewarna KarminAlasan Bahtsul Masail NU mengharamkan yoghurt mengandung karmin karena pewarna makanan itu terbuat dari bangkai serangga yang najis dan menjijikkan.
Baca lebih lajut »