Kebakaran terjadi di depo BBM Plumpang dan menghanguskan permukiman warga di sekitarnya. Tiga hari usai kebakaran, petugas masih membersihkan puing di TKP.
detikcom
Petugas dari Satpol PP, Sudin Bina Marga Jakut, dan Sudin SDA Jakut juga terlihat berada di lokasi. Ada juga satu unit ekskavator yang digunakan untuk membersihkan sisa kebakaran. Selain itu, tampak posko bantuan di sekitar lokasi.Riuh IMB Era Anies Diungkit PDIP Usai Kebakaran Lahan Plumpang Petugas terlihat memindahkan bangkai motor yang tergeletak di sisi jalan. Mereka juga merapikan bangkai kabel yang melilit di jalan.
Mariani , salah satu warga terdampak, datang ke kontrakannya yang habis terbakar. Mariani hendak mencari data diri di timbunan puing yang kini sedang dibersihkan dengan eskavator."Nyari dokumen-dokumen aja sih yang penting. Ini yang punya . Kami tadi nemuin plastik. Isinya baju-baju. Punya yang mengontrak," imbuhnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cerita Paniknya Warga Berjarak 100 Meter dari Kebakaran Depo BBM PlumpangKebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang. Begini cerita warga yang berjarak 100 meter dari lokasi kebakaran.
Baca lebih lajut »
Warga Korban Kebakaran Depo BBM Plumpang Butuh Toilet di PengungsianWarga yang mengungsi akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang meminta didirikan toilet portable.
Baca lebih lajut »
Kerugian Kebakaran Depo Plumpang, Pakar UGM: Pasokan BBM Lenyap dan Rumah Warga RusakKerugian lainnya yang ditanggung Pertamina akibat kebakaran depo BBM di Plumpang adalah kerugian material masyarakat setempat.
Baca lebih lajut »
297 Warga Terdampak Kebakaran Terminal BBM Plumpang Masih di PengungsianSebanyak 297 warga terdampak kebakaran pipa Depo Pertamia Plumpang yang terjadi pada Jumat (3/4) malam, masih bertahan di pengungsian.
Baca lebih lajut »
Warga Sempat Padati Lokasi Kebakaran Depo BBM Plumpang Sore TadiTempat kejadian perkara (TKP) kebakaran ini berubah menjadi objek foto-foto sejumlah warga.
Baca lebih lajut »