Menkes menyoroti jam kerja petugas KPPS yang tidak wajar. Sebab kebanyakan dari mereka bahkan tak pulang berhari-hari hanya untuk berjaga di TPS masing-masing.
yang meninggal dan sakit. Dari data yang dihimpun, banyak petugas KPPS meninggal karena sakit yang diidapnya., 53 persen. umur tua, 54 persen. Jadi memang risiko mereka ada," kata Menkes saat dijumpai di Kantor Dinkes DKI Jakarta, Senin .
Selain itu, Menkes menyoroti jam kerja petugas KPPS yang dirasa agak tidak wajar. Sebab kebanyakan dari mereka bahkan tidak pulang berhari-hari hanya untuk berjaga di TPS masing-masing."Lama kerjanya ya ini yg kita perhatikan. Lama kerjanya memang luar biasa. Contoh kasus saja, dia prgi tanggal 16 untuk membantu Pemilu baru kembali ke rumahnya 18 subuh. Anda bisa bayangin dong," sebutnya.
Juga banyak petugas KPPS yang sebelumnya memiliki riwayat penyakit dan ikut berjaga hingga larut malam. Meski sudah mengalami gejala tertentu, mereka pun masih memaksakan diri yang memicu terjadinya kondisi membahayakan. "Ada penyakit diabetes, cek terakhir juga sudah lama. Jadi waktu itu serangannya diceritakan istrinya bilang sudah muntah tp masih kerja. Sekali lagi dia bilang dadanya sebelah kiri sakit. Itu biasanya tanda serangan jantung," pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemprov Sumbar beri santunan keluarga KPPS meninggalPemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan santunan sebanyak Rp5 juta untuk keluarga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia ...
Baca lebih lajut »
Menhub dan Menkes Cek Kesiapan Mudik di Stasiun GambirPengecekan diawali dari Stasiun Gambir. Rencananya, pengecekan akan dilakukan di stasiun, bandara dan terminal di sekitar Jakarta. Seperti apa pengecekannya? Mudik2019
Baca lebih lajut »
Menkes Imbau Sopir Kendaraan Angkutan Lebaran Berisitirahat Tiap 4 Jam'Kita menyediakan pos-pos kesehatan di daerah-daerah rest area,' kata Nila
Baca lebih lajut »
Pemprov Sumbar Beri Santunan untuk Keluarga KPPS MeninggalSantunan yang diberikan oleh Pemprov Sumbar sebesar Rp 5 juta
Baca lebih lajut »
Menkes tinjau faskes mudik beberapa titik di JakartaMenteri Kesehatan Nila Moeloek meninjau fasilitas kesehatan mudik beberapa titik di Jakarta seperti Stasiun Gambir, Bandar Udara Soekarno-Hatta dan Terminal ...
Baca lebih lajut »
PSI Kumpulkan Rp 50 Juta untuk Keluarga Anggota KPPSPSI bantu penggalangan dana di kitabisa.com yang diinisiasi penulis skenario kondang, Jenny Jusuf.
Baca lebih lajut »
Komnas HAM Beberkan Faktor Kelalaian dalam Perekrutan KPPSKomnas HAM telah melakukan investigasi mengenai penyebab meninggalnya ratusan petugas pemilu saat menjalankan tugas. Komisi...
Baca lebih lajut »
Pengakuan Mengejutkan Ketua KPPS yang Merusak Surat SuaraKasus dugaan kecurangan pemilu 2019 di TPS 29 Banjar Pangkung, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan mulai disidangkan. Kecuranganpemilu
Baca lebih lajut »
Kasus Ketua KPPS Coblos Dua Kali Mulai di Sidangkan PN PolewaliSidang perdana kasus pencoblosan dua kali, yang dilakukan oleh Ketua KPPS bernaman Saharuddin di Desa Ihing Kecamatan Bulo Kabupaten Polewali Mandar
Baca lebih lajut »