Salah seorang petugas kebersihan di Shanghai China terpaksa tidur di toilet selama lockdown Covid-19.
Liputan6.com, Jakarta - Seorang pembersih di Shanghai, China, menghabiskan empat malam berturut-turut tidur di toilet umum. Hal itu untuk memastikan fasilitas tersebut tetap berfungsi untuk kompleks perumahan yang terkunci dengan banyak flat yang tidak memiliki kamar mandi pribadi.
Li mengatakan dia mendisinfeksi toilet setiap 30 menit. Kegiatan tersebut dia lakukan ketika toilet buka antara pukul lima pagi hingga pukul 10 malam. 2 dari 5 halamanSeperti Batu Besar di DadaSementara Li memutuskan dia memiliki peran penting dalam perjuangan China melawan Covid-19. Situasinya menyebabkan kecemasan yang signifikan, dia dibandingkan dengan"merasa seperti sebuah batu besar sedang duduk di dada".
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pelanggaran prokes COVID-19 di China marak, petugas jadi korbanBerbagai pelanggaran protokol kesehatan antipandemi COVID-19 di China marak terjadi dalam sebulan terakhir, bahkan seorang petugas menjadi korban amukan ...
Baca lebih lajut »
Pelanggaran Prokes Covid-19 di Tiongkok Marak, Ada Petugas DitikamBerbagai pelanggaran protokol kesehatan (prokes) Covid-19 di Tiongkok marak terjadi dalam sebulan terakhir.
Baca lebih lajut »
Nakes China Lakukan Tes Covid-19 pada Ikan Hidup di Pasar | merdeka.comSebuah video tenaga kesehatan melakukan tes Covid-19 pada ikan hidup di pasar basah Shanghai viral di China dan para pengguna internet mempertanyakan apakah pemerintah telah bertindak terlalu jauh dalam upayanya mengalahkan wabah virus tersebut.
Baca lebih lajut »
Sinergi Percepatan Penurunan dan Penanganan Covid-19Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Hary Agung Tjahyadi mengatakan provinsi dan kabupaten/kota harus bersinergi untuk percepatan penurunan dan penanganan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Update 2 April: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Capai 76,80 Persen dari TargetJumlah orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 196.850.337 orang atau 94,52 persen dari target.\n
Baca lebih lajut »