Bantuan diserahkan melalui PT Nusantara Sebelas Medika (NSM) dan Satgas Tanggap Covid-19 BUMN Jatim.
"NSM dan Satgas Tanggap Covid-19 BUMN Jatim akan mendistribusikannya ke empat rumah sakit dan dua posko BUMN yang berada di Jatim," kata Rahmad.
Sedangkan obat-obatan yang diberikan adalah 60 tablet Oseltamivir 78 mg, yaitu obat untuk mengatasi influenza, dan 2.000 tablet Azithromycin 500 mg, yaitu obat untuk mengatasi, salah satunya, infeksi saluran pernapasan."Obat-obatan ini diberikan sesuai dengan arahan dari tim dokter perusahaan,” jelas Rahmad.Lebih lanjut Rahmad menjelaskan bahwa upaya ini adalah bentuk tindak lanjut atas arahan Kementerian BUMN.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Madrasah di Jatim Sumbang APD & Hand Sanitizer untuk Tenaga MedisGubernur Khofifah mengatakan bantuan ini menunjukkan seluruh elemen di Jatim memiliki semangat gotong royong, komitmen kuat untuk bersama melawan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Khofifah: Jatim Sumbang Pasien Sembuh Corona Tertinggi di Pulau JawaAngka kesembuhan pasien positif covid-19 di Jatim terus mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan angka ini persentasenya merupakan yang tertinggi di Jawa.
Baca lebih lajut »
Dana Desa Akan Dijadikan BLT untuk Warga Jatim Terdampak Wabah CoronaPemprov Jatim telah menyiapkan dana Rp 2,384 triliun untuk menangani kasus Corona. Wagub Emil mengatakan, dana desa diperbolehkan untuk digunakan sebagai BLT.
Baca lebih lajut »
Tingkat Kesembuhan Pasien Positif Corona di Jatim Capai 25,56%Sebanyak 11 pasien positif corona di Jatim telah sembuh. Kini, total pasien yang sembuh mencapai 57 orang dengan persentase kesembuhan sebesar 25,56%.
Baca lebih lajut »
Peta Terbaru Sebaran Covid-19 di Jatim, 29 Daerah Zona Merah, 3 Zona HijauHingga Kamis (9/4/2020), jumlah daerah terjangkit atau zona merah hampir merata di 29 kabupaten dan kota.
Baca lebih lajut »
KONI Jatim Minta PON 2020 Ditunda Karena Virus Corona Covid-19KONI Jawa Timur meminta pemerintah pusat untuk menunda Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua karena wabah virus corona.
Baca lebih lajut »