Seorang anggota senior Taliban mengatakan Afganistan tidak akan menjadi negara demokrasi dan kepemimpinan negara akan dijalankan oleh semacam dewan. TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anggota senior Taliban mengatakan Afganistan tidak akan menjadi negara demokrasi dan kepemimpinan negara akan dijalankan oleh semacam dewan.
Waheedullah Hashimi, seorang komandan senior Taliban, berhenti sejenak saat berbicara dengan Reuters selama wawancara di sebuah lokasi yang dirahasiakan dekat perbatasan Afganistan-Pakistan 17 Agustus 2021. [REUTERS/Stringer]Pemimpin tertinggi Taliban memiliki tiga wakil: Mawlavi Yaqoob, putra Mullah Omar; Sirajuddin Haqqani, pemimpin jaringan militan kuat Haqqani; dan Abdul Ghani Baradar, yang mengepalai kantor politik Taliban di Doha dan merupakan salah satu anggota pendiri kelompok tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Taliban Kuasai Afghanistan, TB Hasanuddin: Indonesia Jangan Buru-buru Beri DukunganPemerintah Indonesia diminta tidak tergesa-gesa memberikan dukungan kepada pemerintahan Taliban di Afganistan.
Baca lebih lajut »
Taliban Sebut Hanya Wajibkan Jilbab, Burkak TidakTaliban menyatakan tidak akan mewajibkan burkak bagi wanita, melainkan jilbab saja.
Baca lebih lajut »
Mengenal Mullah Abdul Ghani Baradar, Presiden Baru Afghanistan?Di pusat kemenangan Taliban, muncul Pemimpin kharismatik Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar yang kemungkinan akan menjadi Presiden Afghanistan berikutnya. Siapakah...
Baca lebih lajut »
Taliban Kuasai Afghanistan, Negara-negara Ini Siap Jalin Hubungan DiplomatikBerkebalikan dengan negara-negara Barat yang khawatir dengan berkuasanya Taliban, negara-negara ini justru menyambut terbuka.
Baca lebih lajut »
Hungaria Evakuasi Warganya dari AfganistanHungaria pada Rabu, 18 Agustus 2021, mengkonfirmasi telah mengkoordinir sebuah kelompok untuk melakukan evakuasi warga negara Hungaria, yang ada di Afganistan. TempoDunia
Baca lebih lajut »
Taliban Buka Suara Soal Hak Perempuan Serta Kekhawatiran Dunia Akan Adanya Serangan Balas Dendam - Tribunnews.comTaliban buka suara. Mereka memberikan jaminan bahwa tidak akan serangan balas dendam dan akan memberdayakan perempuan, di batas-batas…
Baca lebih lajut »