Oposisi dinilai penting untuk mewujudkan demokrasi yang sehat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Penasehat DPP Partai Gerindra Muhammad Syafi'i menyebut partainya akan tetap menjadi oposisi baik di pemerintahan dan parlemen. Hal itu penting untuk mewujudkan demokrasi yang sehat.
Dengan begitu, kata dia, partainya akan menolak tawaran termasuk apabila ada jatah menteri. Politikus daerah pemilihan Sumatera Utara itu melanjutkan, dengan menjadi oposisi akan terwujud sistem check and balance sebagai bagian dari demokrasi yang sehat yakni ada partai pendukung dan oposisi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gerindra Sebut Lebih Nyaman Jadi OposisiWakil Ketua Bidang Advokasi Partai Gerindra, Hendarsam Marantoko menyebut sekalipun Gerindra bergabung dengan koalisi Jokowi, itu demi kepentingan bangsa.
Baca lebih lajut »
Kader Gerindra Daerah Ingin Tetap Jadi Oposisi
Baca lebih lajut »
Prabowo bersama Gerindra Lebih Cocok Tetap Berada di OposisiGerindra yang dipimpin Prabowo Subianto sangat dibutuhkan berada di luar kekuasaan sebagai oposisi dalam rangka menyehatkan demokrasi Kubuoposisi
Baca lebih lajut »
Jadi Oposisi Dinilai Lebih Menguntungkan untuk GerindraPengamat menilai kecil kemungkinan Gerindra bergabung dalam koalisi pemerintah
Baca lebih lajut »
Mahfud MD Harap PKS Tetap Jadi OposisiPKS bisa mengambil keuntungan besar pada pemilu 2024 mendatang.
Baca lebih lajut »
Politisi Nasdem sarankan tiga parpol tetap jadi oposisiAnggota Dewan Pakar Partai Nasdem, Taufiqulhadi menyarankan agar Partai Gerindra, PKS dan PAN tetap berada di luar pemerintahan, karena berdampak baik bagi ...
Baca lebih lajut »