Peternak AS dan Eropa menempatkan ternaknya dalam ruangan selama flu burung
REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Ayam petelur tidak dapat lagi berkeliaran dengan bebas atau merasakan sinar matahari. Beberapa peternak Amerika Serikat dan Eropa untuk sementara menempatkan ternaknya dalam ruangan selama wabah mematikan flu burung.
Sedangkan di Prancis, pemerintah sementara waktu mengharuskan peternak untuk memelihara ayam di dalam rumah sejak November. Beberapa pengecer menentang kewajiban untuk memposting informasi yang jelas kepada konsumen tentang mandat tersebut. Beberapa produsen Eropa menolak perintah untuk membatasi unggas, meskipun ada risikonya."Ayam petelur bisa sangat agresif sehingga kami membiarkan mereka keluar sedikit setiap hari atau mereka akan saling membunuh," kata Emilie Ravalli yang menjalankan pertanian organik di Corcoue-sur-Logne di Prancis barat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perusahaan Shanghai Diwajibkan Bayar Gaji Karyawan Meski Mereka tak Masuk Akibat |em|Lockdown|/em| |Republika OnlineKaryawan Shanghai yang tidak masuk karena lockdown maupun dirawat tak boleh dipecat.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Positif di Tengah Kekhawatiran PasokanHarga minyak naik di tengah kekhawatiran terbatasnya pasokan akibat potensi larangan Uni Eropa terhadap minyak mentah Rusia.
Baca lebih lajut »
Taiwan sebut penguncian COVID-19 di China 'kejam'Penguncian wilayah (lockdown) di China untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 "kejam" dan Taiwan tidak akan mengikutinya, kata pemimpin ...
Baca lebih lajut »
Pasal Karet UU ITE dan Cara Menggunakan Media Sosial Secara Bijak |Republika OnlineMedia sosial merupakan hutan belantara yang perlu disikapi dengan bijak
Baca lebih lajut »
Hingga H-1 Lebaran, KAI Jual 1,8 Juta Tiket |Republika OnlinePada H-2 Lebaran, KAI sudah memberangkatkan 130.775 penumpang.
Baca lebih lajut »