Pengusaha ayam petelur mulai mengantisipasi telur-telur yang seharusnya ditetaskan tapi justru dijual demi mengurangi pasokan ayam lantaran harga ayam anjlok.
Sleman
Guna mengantisipasi hal tersebut, Pinsar Petelur Nasional mengajak semua pihak untuk memperbaiki kinerja semua stakeholder yang terlibat dalam industri perunggasan layer. Selain itu, PPN ingin merintis sistem integrasi horizontal peternakan ayam demi terciptanya iklim usaha perunggasan yang kondusif.
"Dampak secara langsung karena ada supply-demand tinggi biasanya berpengaruh ke harga telur kita," ujarnya saat Rapat Kerja Nasional di ruang sidang besar Fakultas Peternakan UGM, Bulaksumur, Kabupaten Sleman, Sabtu ."Karena untuk membuat harga ayam broiler membaik, telur yang seharusnya ditetaskan tidak ditetaskan, dan bukan tidak mungkin telur itu akan keluar ke pasar lalu mengganggu harga telur kita," imbuh Yudi.
"Hal itu bisa terwujud dengan merintis pembentukan sistem integrasi horizontal peternakan rakyat yang melibatkan komunitas peternak ayam petelur, pemkab/pemkot, perguruan tinggi yang berujung pada terbentuknya koperasi perunggasan telur yang kuat dan profesional," ucapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Peternak Ayam Kosongkan KandangPeternak mengalami kerugian cukup besar akibat harga ayam broiler yang mengalami penurunkan signifikan. HargaAyam
Baca lebih lajut »
Harga Ayam Anjlok di Tingkat Peternak, Ada Permainan?Harga ayam broiler turun drastis di tingkat peternak, pemeritah menelusuri indikasi permainan harga di tingkat distributor. HargaAyam
Baca lebih lajut »
Satgas Pangan Turun Tangan Selidiki Anjloknya Harga Ayam di JatimHarga ayam di tingkat peternak turun drastis dari Rp 20.000/kg menjadi Rp 8.000/kg.
Baca lebih lajut »
Tim Telusuri Penyebab Besarnya Disparitas Harga AyamPeran broker dalam rantai suplai ayam sangat besar,
Baca lebih lajut »
Ratusan Lansia di Demak Rela Antre demi Mendapatkan Sembako GratisKegiatan bakti sosial meliputi pengobatan gratis dan pemberian paket bahan kebutuhan pokok yang terdiri dari beras, gula, minyak goreng, dan daging ayam.
Baca lebih lajut »