Menurut Djokovic, keputusan ini sangat tidak adil.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic mengecam keputusan panitia Wimbledon yang melarang semua pemain Rusia dan Belarusia tampil di Grand Slam tersebut. Ia mengatakan larangan tersebut sebuah keputusan yang salah. Ia mengkritik penyelenggara karena kurangnya komunikasi.
Baca Juga “Mereka belum mendiskusikannya dengan siapa pun dari ATP atau pemain individu mana pun – atau, dalam hal ini, pemain Rusia atau Belarusia – untuk sekadar berkomunikasi dan memahami apakah ada kesamaan di mana kedua belah pihak dapat membuat kompromi dan sesuatu dapat berhasil. Jadi saya pikir itu keputusan yang salah. Saya tidak mendukung itu sama sekali,” kata Djokovic dilansir dari Daily Mail, Selasa .
Ia mengatakan sebagai pemain jika ada kesalahan di pihan ATP dan penyelenggara turnamen maka harus disampaikan. Ia pun sadar ada beberapa konsekuensi yang akan dihadapinya dengan berkata jujur.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
2 Petenis Ini Tak Bisa Tampil di Grand Slam WimbledonPetenis pria asal Rusia Daniel Medvedev tak bisa berlaga di Grand Slam Wimbledon 2022.
Baca lebih lajut »
Teratas, Invasi Rusia Dorong Peningkatan Jumlah Pengungsi di DuniaBadan pengungsi PBB, UNHCR, pada Senin, mengatakan bahwa perang Rusia di Ukraina telah mendorong jumlah orang yang mengungsi di seluruh dunia di atas 100 juta untuk pertama kalinya.
Baca lebih lajut »
Satu Orang Tewas di Kedubes Qatar di Paris |Republika OnlineSatu orang tewas di Kedutaan Besar Qatar di Paris dan satu orang lagi diamankan
Baca lebih lajut »
Selepas SEA Games, PB PABSI Fokus Ikut Kualifikasi Olimpiade Paris 2024SEA Games ke-31 akan menjadi evaluasi penting untuk mengikuti ajang olahraga tingkat dunia itu, termasuk dalam hal pemilihan atlet untuk mengikuti nomor yang dilombakan.
Baca lebih lajut »
Joe Biden Khawatirkan Wabah Cacar Monyet, Pejabat AS Klaim Punya Vaksinnya | Kabar24 - Bisnis.comPresiden AS Joe Biden menyebutkan bahwa wabah cacar monyet harus menjadi perhatian masyarakat di seluruh dunia.
Baca lebih lajut »
Rusia Dominasi Rantai Pasokan Tenaga Nuklir, Ini BuktinyaPerang Rusia di Ukraina mendorong banyak negara di dunia, terutama negara di Uni Eropa, harus rela melepaskan diri dari ketergantungan minyak dan gas alam Rusia
Baca lebih lajut »