Petani Mengeluh Pupuk Subsidi Tak Bisa Ditebus, Ketua Komisi IV Kritik Koordinasi di Kementan

Indonesia Berita Berita

Petani Mengeluh Pupuk Subsidi Tak Bisa Ditebus, Ketua Komisi IV Kritik Koordinasi di Kementan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 rmol_id
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Komisi IV DPR RI mengaku telah menerima sejumlah keluhan dari para petani terkait program pupuk subsidi yang diberikan pemerintah tidak

bisa ditebus secara langsung.Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi IV, Sudin, ketika rapat kerja bersama Kementerian Pertanian dan Badan Urusan Logistik membahas soal isu pertanian terkini, di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu .

“Komisi IV mendapatkan keluhan di tengah masyarakat berkenaan dengan alokasi pupuk subsidi yang tidak mencukupi. Untuk itu Komisi IV meminta pemerintah mengambil langkah strategis mengatasi hal tersebut,” ucap Sudin dalam rapat. Legislator dari Fraksi PDIP ini juga mendapat informasi bahwa alokasi pupuk bersubsidi sudah ditambah, namun fakta di lapangan para petani masih kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.

“Cuma saya mengkritik sedikit Pak Menteri , yang terjadi di lapangan malah gaduh. Karena bawahan bapak itu tidak menindaklanjuti,” ucapnya. Ia mencontohkan ada petani yang tidak bisa menebus pupuk dengan menggunakan KTP. Padahal dalam kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, setiap pembelian pupuk subsidi harus menyertakan KTP.“Contoh, Pak Menteri mengatakan, tebus pupuk cukup pakai KTP, harusnya di bawahnya langsung mengeksekusi dengan KTP. Tetapi dengan catatan bahwa petani tersebut mendapatkan alokasi pupuk subsidi. Ini yang terjadi keributan itu Pak, katanya nulis cuma pakai KTP kok enggak bisa,” tutupnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

rmol_id /  🏆 21. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sejumlah Caleg di Aceh Barat Berobat ke RS, Mengeluh Sakit Kepala dan LambungSejumlah Caleg di Aceh Barat Berobat ke RS, Mengeluh Sakit Kepala dan LambungProses pemungutan suara Pemilu 2024 sudah usai. Kini sejumlah calon anggota legislatif (Caleg) pada Pemilu 2024 di Kabupaten Aceh Barat
Baca lebih lajut »

Mengeluh Suara Serak, Pria Ini Kaget Ada Lintah di Tenggorokan, dari Mana Asalnya?Mengeluh Suara Serak, Pria Ini Kaget Ada Lintah di Tenggorokan, dari Mana Asalnya?Seorang pria di Vietnam kaget ternyata penyebab suara seraknya disebabkan oleh keberadaan lintah di tenggorokan. Lantas, dari mana asal lintah itu?
Baca lebih lajut »

Kenaikan Tarif Tol Japek & Layang MBZ Diprotes hingga Basuki Buka SuaraKenaikan Tarif Tol Japek & Layang MBZ Diprotes hingga Basuki Buka SuaraWarganet pengguna kedua jalan tol ini mengeluh dengan memberikan respons negatif tentang rencana naiknya tarif tol.
Baca lebih lajut »

Luhut Sebut Beli Pupuk Subsidi Bakal Tak Pakai Perantara Lagi, Lewat Cara IniLuhut Sebut Beli Pupuk Subsidi Bakal Tak Pakai Perantara Lagi, Lewat Cara IniLuhut menjelaskan pemerintah sedang menggodok single identity number (SIN) sebagai bagian dari pengembangangovernment technology (Govtech).
Baca lebih lajut »

Erik ten Hag dan Tanggung Jawab Pupuk Talenta Muda Manchester UnitedErik ten Hag dan Tanggung Jawab Pupuk Talenta Muda Manchester UnitedErik ten Hag memiliki kewajiban tidak kalah penting di balik tugas utamanya mempersembahkan trofi bagi Manchester United. Dia juga perlu mengorbitkan pemain muda dan tidak menyia-nyiakan bakat mereka.
Baca lebih lajut »

Komisi VII: Kenaikan Anggaran BRIN Harus DiperjuangkanKomisi VII: Kenaikan Anggaran BRIN Harus DiperjuangkanRepublika Online - berita terkini, berita terbaru, berita hari ini, membahas isu politik, Dunia Islam dan peristiwa terhangat indonesia
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 11:47:55