Petani di Kab Bandung kehilangan 1.675 ton padi akibat kekeringan di musim kemarau.
REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Dinas Pertanian Kabupaten Bandung mengungkapkan akibat musim kemarau, petani di Kabupaten Bandung kehilangan 1.675 ton padi. Jika dikonversikan ke nilai uang, maka jumlah yang hilang mencapai kurang lebih Rp 8 miliar.
Dia mengatakan area lahan seluas 142 hektar mengalami kekeringan ringan, 249 hektare kekeringan sedang, dan 479 hektare kekeringan berat. Sedangkan, area yang mengalami fuso mencapai 3 hektare. "Kita mendorong percepatan tanam di wilayah Margamekar seluas 150 hektare," katanya. Saat ini, Tisna mengatakan lokasi pertanian yang terdampak parah kekeringan berada di Rancaekek, Ciparay, dan Baleendah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ratusan Hama Tikus Menyerang, Petani Kedelai Hanya Bisa MeratapBerharap harga jual kedelai di tingkat petani tidak semakin jatuh sehingga kerugian yang dialami tidak bertambah karena serangan hama tikus. Petanikedelai
Baca lebih lajut »
Serap Panen Petani, Bulog Optimalkan Bangun Gudang JagungKetersediaan kapasitas gudang belum mumpuni.
Baca lebih lajut »
Demi Petani dan Budaya Negeri, Hasto Hadiri Festival Bertema Tahu GejrotSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengunjungi Cirebon, Jawa Barat untuk menghadiri Festival Budaya Cai Diraga yang mengangkat tema tahu gejrot. PDIP
Baca lebih lajut »
Mentan Sebut RUU Sistem Budaya Memihak Petani KecilMentan menyosialisasikan RUU kepada perwakilan BEM Fakultas Pertanian se-Indonesia.
Baca lebih lajut »
Surati Jokowi, Petani Tambakau Minta Cukai Naik 7 Persen SajaPetani tembakau menyurati Jokowi, meminta agar kenaikan tarif cukai tembakau bisa diturunkan dari yang awalnya 23 persen menjadi 7 sampai 11 persen saja.
Baca lebih lajut »
Curahan hati petani tembakau, ingin cukai rokok hanya naik 7-11 persenDewan Nasional Asosiasi Petani Tembakau Indonesia meminta kenaikan cukai rokok antara 7-11 persen, karena jika terlalu tinggi akan berdampak pada petani ...
Baca lebih lajut »