Kisah orang menemukan harta karun emas bukan sekedar dongeng belaka.
- Kejadian ini dialami oleh Cipto Suwarno, seorang petani sederhana yang hidup di pedesaan Wonoboyo, Klaten, Jawa Tengah.
Penemuan Suwarno kemudian dicatat sejarah sebagai Harta Karun Wonoboyo yang kelak dianggap sebagai temuan arkeologi berupa emas terbesar sepanjang sejarah. Berbagai catatan menunjukkan di era Majapahit , misalnya, para bangsawan kerap memiliki emas dalam jumlah besar. Berbagai benda dilapisi oleh emas, mulai dari kereta hingga kipas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisah Petani Jawa Dapat Harta Karun Emas 16 Kg Saat Gali SawahSiapa yang tidak ingin menemukan harta karun? Orang pasti senang menemukan barang dengan nilai tinggi di tempat yang tak terduga.
Baca lebih lajut »
Hujan Turun, Petani di Aceh Percepat Turun ke SawahSEIRING tibanya musim hujan petani di kawasan Provinsi Aceh mempercepat turun membajak sawah Ini merupakan musim tanam padi kali pertamayang dinanti-nantikan petani setempat
Baca lebih lajut »
Program Cetak Sawah dan Optimasi Lahan Harus Bisa Angkat Kesejahteraan PetaniOptimalisasi lahan dan cetak sawah merupakan salah satu indikator implementasi program transisi pertanian tradisional menuju pertanian modern
Baca lebih lajut »
Momen Khofifah Matun di Sawah hingga Makan Bersama Petani NgawiCalon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bertemu petani di Ngawi, mendukung pertanian modern dan meningkatkan kesejahteraan petani melalui teknologi.
Baca lebih lajut »
Giant Sea Wall Prabowo Bisa Cegah Jutaan Hektare Sawah di Jawa Tenggelam!Hashim Djojohadikusumo menekankan pentingnya proyek tanggul laut raksasa di utara Pulau Jawa untuk mengatasi perubahan iklim dan menyelamatkan lahan pertanian.
Baca lebih lajut »
Harapan Petani Sumsel pada Pemerintahan Baru Prabowo-GibranPetani di Sumatera Selatan berharap pemerintahan baru membuka terobosan pertanian untuk membangun ekonomi petani kecil.
Baca lebih lajut »