Petani di Mamuju Tengah Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat Polisi
jpnn.com - MAMUJU - Polisi menangkap seorang petani berinisial M , warga Desa Pontanakayyang, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, yang diduga sebagai bandar sabu-sabu.
"Petani itu ditangkap karena diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu-sabu," kata Kapolres Mamuju Tengah Ajun Komisaris Besar Polisi Amri Yudhy, Rabu . Setelah mendapati laporan itu, AKBP Amri memerintahkan Tim Operasi Pekat Marano Satresnarkoba Polres Mamuju Tengah melakukan penyelidikan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sekjen NATO Tekankan Pentingnya Kemitraan Indo-Pasifik di Tengah-tengah KeteganganMenurutnya, China bukanlah musuh NATO tetapi negara tersebut menjadi 'kekuatan yang kian lama kian yang otoriter'
Baca lebih lajut »
Pengumuman, 2 Pemuda Ini Sudah Ditangkap Polisi, Kasusnya Lumayan BeratKronologi penangkapan dua pemuda bermula ketika polisi mendapat informasi dari masyarakat.
Baca lebih lajut »
Dana BLT 94 Warga di Mamuju Diduga Digelapkan Kades, Kerugian Negara Rp 169 JutaDari hasil audit yang dilakukan pihaknya, Fentje diduga menggelapkan dana BLT 94 warga itu yang totalnya sebesar Rp 169,2 juta.
Baca lebih lajut »
Pecatan Polisi Ini Dijebloskan Jaksa ke Rutan Tanjung Gusta, Kasusnya MemalukanPecatan polisi di Polrestabes Medan, Toto Hartono dijebloskan jaksa ke Rutan Tanjung Gusta Medan. Kasusnya memalukan begini.
Baca lebih lajut »
Alokasi Pupuk Bersubsidi NPK di Boyolali Berkurang, Petani Diminta Tak KhawatirAlokasi pupuk bersubsidi jenis NPK untuk Boyolali pada tahun ini berkurang dibandingkan tahun sebelumnya, namun para petani diminta tak perlu khawatir.
Baca lebih lajut »
Berjalan di Rel Usai Pulang Berkebun, Seorang Petani di Grobogan Tewas Disambar Kereta BarangSeorang petani di Grobogan, Jawa Tengah, meregang nyawa usai tersambar kereta api saat berjalan di rel yang tak jauh dari rumahnya, pada Senin (30/1/2023).
Baca lebih lajut »