Para petani tetap mengikuti anjuran pemerintah dalam melawan virus corona.
REPUBLIKA.CO.ID,KENDARI -- Petani di sejumlah desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara mulai melaksanakan panen padi meski ditengah pandemik wabah virus Corona .
“Seperti saat ini, di Kelurahan Tonganapo Kecamatan Samaturu menggunakan jenis bibit padi Impari 8 dan Impari 32, yang ditanam di dua hamparan berbeda dengan luas lahan persawahan 216,6 hektare sedangkan total luas sawah untuk Kecamatan Samaturu sebanyak 1.733 hektare dari 17 desa dan 2 kelurahan," katanya, melalui rilisnya yang diterima di Kendari, Selasa malam.
Demi menjamin pemenuhan ketersediaan stok pangan dan hasil panen yang stabil para buruh potong padi bersama pemilik sawah tetap semangat meski di tengah merebaknya wabah Covid-19. "Kami sangat bangga kepada petani yang mampu mempertahan jumlah produksi padi yakni sekitar lima hingga enam ton per hektarenya dengan harga jual gabah kering panen berkisar Rp4.300 sampai Rp4.500 per kilogramnya," tutur Popalaya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kementan Kukuhkan 67 Duta Petani Milenial dan Petani AndalanKementan mempercepat proses regenerasi petani di lapangan dengan mengukuhkan 67 Duta Petani Milenial (DPM) dan Duta Petani Andalan (DPA). Kementan
Baca lebih lajut »
67 Duta Petani Milenial dan Petani Andalan DikukuhkanMentan meyakini usaha dan kredibilitas duta milenial di bidang pertanian mampu menggandeng generasi muda untuk mengembangkan dunia pertanian.
Baca lebih lajut »
Tidak Terpengaruh Korona, Petani Tembakau Temanggung Mulai TanamPetani tidak terpengaruh oleh virus. Lagi pula daerah ini zona hijau, tidak ada warga kami yang masuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), maupun Pasien dalam Pengawasan (PDP).
Baca lebih lajut »
Mentan SYL Kukuhkan 67 Duta Petani Milenial |Republika OnlineMentan SYL tegaskan sektor pertanian jadi penyangga kebutuhan pangan saat pandemi
Baca lebih lajut »
Meski Covid-19, Harga Gabah di Magelang Gembirakan Petani |Republika OnlineHarga gabah di Kabupaten Magelang di musim tanam pertama cukup tinggi
Baca lebih lajut »