Petani Berharap HPP Gabah Naik Jadi Rp 7.000 Per Kilogram

HPP Gabah Petani Berita

Petani Berharap HPP Gabah Naik Jadi Rp 7.000 Per Kilogram
AB2TIKTNAPertanian
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 72 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 42%
  • Publisher: 70%

Biaya usaha tani padi yang dibuat sejumlah asosiasi dan organisasi petani belum menghitung dampak PPN 12 persen terhadap sejumlah komponen biaya itu.

JAKARTA, KOMPAS – Sejumlah asosiasi dan organisasi petani berharap pemerintah menetapkan harga pembelian pemerintah atau HPP gabah kering panen di tingkat petani pada 2025 sebesar Rp 7.000 per kilogram. Harapan tersebut merupakan respons atas rencana pemerintah menaikkan HPP GKP menjadi sekitar Rp 6.500-Rp 7.000 per kilogram.

Dalam hitungan KTNA, biaya penanggulangan hama dan penyakit pada Agustus-Desember 2024 mencapai Rp 3,86 juta per hektar. Biaya itu berpotensi naik mengingat harga obat-obatan pertanian yang selama diproduksi perusahaan swasta bakal terimbas PPN 12 persen. Agus menyelamatkan gabah kering panen dari banjir yang merendam rumahnya di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat . Kampung Kampek dan Kampung Pengasinan adalah dua kampung yang paling parah terendam banjir luapan dari sungai Sungai Citarum dan Cibeet.

”Jika keuntungan petani sebesar 10 persen, biaya usaha tani per kilogram GKP menjadi Rp 7.091 per kg. HPP sebesar itulah yang kami usulkan. Untuk itu, kami berharap pemerintah menetapkan HPP GKP di tingkat petani setidaknya Rp 7.000 per kg,” katanya.Dwi juga menjelaskan, komponen biaya usaha tani padi terbesar adalah biaya tenaga kerja dan sewa lahan yang masing-masing mencapai 40,2 persen dan 27,9 persen.

Berdasarkan hitungan KTNA, biaya usaha tani tanaman padi pada Agustus-Desember 2024 telah mencapai Rp 31,84 juta per hektar. Komponen biaya usaha tani tertinggi adalah sewa lahan, pengolahan tanah, dan pupuk. Adapun biaya pemupukan per hektar, termasuk penggunaan pupuk nonsubsidi, pada Oktober-Desember 2024 sebesar Rp 3,5 juta per hektar. Selama ini, banyak petani yang juga membeli pupuk nonsubsidi karena jatah pupuk subsidi terbatas.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

AB2TI KTNA Pertanian

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dedi Mulyadi Tanam Padi Organik Usai Hitung Cepat, Harap Bulog Serap Gabah PetaniDedi Mulyadi Tanam Padi Organik Usai Hitung Cepat, Harap Bulog Serap Gabah PetaniCalon Gubernur Jawa barat, Dedi Mulyadi kembali beraktivitas normal di kediamannya, Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat, pasca hasil hitung cepat sejumlah lembaga
Baca lebih lajut »

Panen Raya Diprediksi Maju, Menko Zulhas Minta Gabah Petani Diserap dengan Harga BagusPanen Raya Diprediksi Maju, Menko Zulhas Minta Gabah Petani Diserap dengan Harga BagusMenteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memerintahkan agar gabah-gabah yang dihasilkan oleh para pentani saat panen raya harus diserap. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Baca lebih lajut »

Zulhas Minta Gabah Petani Diserap dengan Harga Rp6.500 - Rp7.000Zulhas Minta Gabah Petani Diserap dengan Harga Rp6.500 - Rp7.000Menko Pangan Zulkifli Hasan meminta pemerintah daerah dan Bulog memastikan seluruh gabah petani saat panen raya yang diprediksi akan maju ke Februari dan Maret, bisa terserap dengan harga yang bagus. Zulhas juga mengungkapkan, pihaknya telah merumuskan formula harga gabah yang akan diserap.
Baca lebih lajut »

Ratusan Hektar Tambak di Sidoarjo Terdampak Banjir Rob, Petani Berharap Bantuan PemerintahRatusan Hektar Tambak di Sidoarjo Terdampak Banjir Rob, Petani Berharap Bantuan PemerintahBerita Ratusan Hektar Tambak di Sidoarjo Terdampak Banjir Rob, Petani Berharap Bantuan Pemerintah terbaru hari ini 2024-12-12 15:12:55 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Diversifikasi Tembakau Ramai Dibahas, Petani Buka SuaraDiversifikasi Tembakau Ramai Dibahas, Petani Buka SuaraDiversifikasi tembakau di Indonesia ditentang petani, hal ini dianggap ancaman bagi kehidupan petani.
Baca lebih lajut »

Disebut Gerindra Ikut Loloskan PPN 12 Persen, PDIP: RUU HPP Inisiatif JokowiDisebut Gerindra Ikut Loloskan PPN 12 Persen, PDIP: RUU HPP Inisiatif JokowiPolitikus PDIP yang menjadi ketua panja RUU HPP, Dolfie Othniel, menyebut RUU yang menaikkan PPN jadi 12 persen itu adalah inisiatif pemerintahan Jokowi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 13:11:25