Polisi menangkap dan menetapkan 3 orang tersangka dalam kasus pesta miras oploasn ini, dan menyita sejumlah barang bukti.
KARAWANG, KOMPAS.TV - Delapan orang tewas dan 5 lainnya kritis usai melakukan pesta minuman keras oplosan, di sejumlah kecamatan, di Karawang, Jawa Barat.
Pesta miras yang dilakukan pada Rabu 22 Juni lalu, dan baru dirasakan para korban beberapa hari kemudian.Saat ini, ada lima orang warga kritis dan dirawat di rumah sakit akibat efek minuman keras oplosan. Sementara, setidaknya delapan orang lainnya dinyatakan meninggal dunia, dan telah dimakamkan oleh keluarga masing-masing.Berikan komentar untuk artikel ini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pesta Miras Berujung Maut, 4 Warga Karawang TewasEmpat orang tewas mengenaskan usai pesta miras oplosan di dua tempat berbeda di Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Karawang, Jawa Barat. Empat orang...
Baca lebih lajut »
Polisi Periksa 6 Orang Tim Kreatif Promosi Miras Holywings, dari Direktur Hingga Desainer PosterPolisi memeriksa 6 orang dari tim kreatif Holywings dalam kasus promo miras untuk orang bernama Muhammad dan Maria.
Baca lebih lajut »
Kasus Holywings Promo Miras, Polres Jaksel Periksa Enam Orang Manajemen | Kabar24 - Bisnis.comKasus dugaan penistaan agama oleh Holywings karena memberikan promo miras kepada masyarakat bernama Muhamma dan Mari masih diproses oleh kepolisian.
Baca lebih lajut »
Elon Musk Klaim Tak Pernah Ajak Orang-orang Beli KriptoMeski vokal menyuarakan dukungannya untuk mata uang kripto, Elon Musk mengaku tidak pernah mengajak orang-orang untuk investasi kripto.
Baca lebih lajut »
'Setiap jalan yang kami lalui, kami mendengar orang-orang berkabung atas kematian orang yang mereka cintai' - BBC News IndonesiaSejumlah saksi mata menggambarkan sikap frustasi orang-orang di wilayah yang luluh lantak akibat gempa dahsyat yang melanda Afghanistan, negara yang telah lama mengalami konflik dan kemiskinan.
Baca lebih lajut »