Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menyiapkan dua lokasi pembangunan pos terpadu pengawasan aktivitas penangkapan ikan secara liar di ...
Lokasi yang lebih layak akan ditentukan oleh tim dari Dinas Perikanan dan Kelautan Sumatera Barat, di pos tersebut nantinya akan ditempatkan personel dari Lantamal II Padang, Polairud, PPNS dan personel dari instansi terkait lainnya
Ia mengatakan dua lokasi tersebut sudah disampaikan ke Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat untuk ditindaklanjuti ke tahap pembangunan. Menurut dia, penangkapan ikan secara liar menggunakan alat tangkap lampara dasar telah berlangsung sejak lama khususnya di perairan Linggo Sari Baganti dan sekitarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Empat Jenazah Korban Kericuhan Wamena Tiba di PadangJenazah korban kericuhan Wamena langsung dibawa ke Pesisir Selatan untuk dimakamkan.
Baca lebih lajut »
Komentari Penangkapan Ananda Badudu dan Dandhy Laksono, Dian Sastro: Aparat Negara Harus Melindungi - Tribun WowKomentari Penangkapan Ananda Badudu dan Dandhy Laksono, Dian Sastro: Aparat Negara Harus Melindungi lewat TribunWOW
Baca lebih lajut »
Bupati upayakan pemulangan perantau Pesisir Selatan dari WamenaBupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni akan mengupayakan seluruh perantau Minang yang masih berada di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua ...
Baca lebih lajut »
Bupati Pesisir Selatan minta kenang seluruh kebaikan korban WamenaBupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni mengajak masyarakat mengenang seluruh kebaikan para korban kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua ...
Baca lebih lajut »
Delapan ambulans disiapkan jemput warga Pesisir Selatan korban WamenaPemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menyiapkan delapan unit mobil jenazah untuk menjemput korban meninggal dunia warga daerah itu pada ...
Baca lebih lajut »
Terkuak! Malindo Air Sebut Kebocoran Data karena....Ada dua mantan pegawai perusahaan e-Commerce GoQuo di India yang akses data ilegal.
Baca lebih lajut »