Laporan BoF dan McKinsey menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku industri fashion pesimis dengan situasi di 2025. Namun, potensi pasar di Asia, khususnya India dan Jepang, menjadi fokus utama untuk bertahan.
Melemahnya daya beli masyarakat selama setahun terakhir membuat para pemain di industri pakaian sulit untuk memandang tahun depan dengan optimistis. Meskipun begitu, beberapa ceruk khusus seperti lokalitas dan olahraga justru menyimpan potensi. Pandangan para pemain di industri fashion terhadap situasi di 2025 terekam dalam laporan yang dikeluarkan BoF dan McKinsey.
Dalam laporan bertajuk “The State of Fashion 2025”, sebagian besar pelaku di industri ini mengaku pesimistis dengan situasi di tahun mendatang. Hasil laporan menyebutkan, sebanyak 41 persen dari mereka memprediksi penjualan yang stagnan dan 39 persen lainnya memperkirakan akan mengalami penurunan. Menariknya, data dari lembaga tersebut juga menunjukkan bahwa pasar fashion akan cenderung bergerak ke arah benua Asia. Hal ini utamanya disebabkan oleh konsumsi barang fashion di belahan Amerika Utara dan Eropa yang cenderung stagnan dalam beberapa waktu terakhir. Maka, melihat pasar baru ini menjadi siasat yang paling masuk akal bagi para pelaku industri untuk bertahan. Salah satu negara yang dibidik ialah India. Hal ini didorong oleh potensi pasar menengah yang diprediksi akan bertumbuh di kisaran 12 hingga 17 persen pada 2025. Potensi pertumbuhan di porsi mid-market ini jauh lebih besar dibandingkan dengan di tingkat global yang hanya berada di kisaran satu digit. Pasar lain yang juga disasar oleh pemain besar di industri fashion ialah Jepang. Negara ini utamanya disasar oleh jenama-jenama besar di segmenArah ini dilandasi oleh pertumbuhan signifikan sebesar 25 hingga 30 persen di semester pertama 2024. Tidak hanya itu, sasaran ke Jepang ini juga dipengaruhi oleh melemahnya mata uang Yen. Dengan kurs yang relatif rendah, pertumbuhan angka pelancong di negara ini pun besar. Tak ayal, potensi pasar yang ditawarkan Jepang untuk segmenUntuk bisa menangkap potensi pasar, para jenama yang telah mapan ini mau tidak mau harus menyesuaikan perilaku pembeli di negara-negara tujua
INDUSTRI FASHION 2025 ASIA INDIA Jepang
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gawat! 2 Pemain Keturunan Timnas U-20 Terancam Batal Bela Indonesia di Piala AsiaPiala Asia U-20 2025 akan berlangsung di China pada 12 Februari hingga 1 Maret 2025.
Baca lebih lajut »
Kemenperin Luncurkan Peta Jalan Pengembangan Jasa Industri 2025-2045 untuk Dorong Pengembangan Jasa IndustriRoadmap Pengembangan Jasa Industri Tahun 2025-2045disusun untuk memberikan pedoman dalam pengambilan kebijakan dan pelaksanaan pembinaan jasa industri
Baca lebih lajut »
Indonesia Masters 2025 siap digelar di Istora GBK pada Januari 2025Turnamen level Super 500 Daihatsu Indonesia Masters 2025 siap digelar di Istora Senayan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada tahun depan tepatnya pada 21-26 ...
Baca lebih lajut »
Menaker Sebut Aturan UMP 2025 Bakal Selesai Rabu Depan, UMR Sebelum Natal 2025Menteri Ketenagakerjaan (mennaker) Yassierli mengatakan
Baca lebih lajut »
Menyambut Generasi Beta di 2025, Seperti Apa Prediksi untuk Anak-Anak yang Lahir 2025-2039?Pada tahun 2035, mereka akan mencapai 16% dari populasi global.
Baca lebih lajut »
DPR setujui Prolegnas 2025–2029 dan Prolegnas Prioritas 2025Rapat Paripurna DPR RI Ke-8 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024–2025 menyetujui 176 rancangan undang-undang masuk Program Legislasi Nasional ...
Baca lebih lajut »