BKKBN melakukan pendataan secara real time setiap bulan. Hasilnya cukup mencemaskan karena, selama Maret dan April ini, jumlah peserta KB baru menurun drastis.
Kamis, 28 Mei 2020 | 20:26 WIB- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional memperkirakan pandemi Covid-19 memicu tingginya angka kelahiran. Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo mengatakan, bertambahnya angka kehamilan ini dikarenakan kebijakan PSBB yang berimbas kepada terbatasnya akses terhadap alat kontrasepsi.
Pada Februari 2020, PUS yang menjadi peserta KB baru sebanyak 427.133 akseptor, tetapi kemudian menurun ke bulan berikutnya, hingga di April hanya terdapat 267.132 akseptor. Secara kumulatif, total peserta KB baru hingga April sebanyak 1,5 juta PUS. Namun, tren peserta KB aktif ini fluktuatif atau bergerak tiap saat. Bisa jadi peserta berhenti karena sudah menopause, atau ingin punya anak lagi, dan lain-lain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
517 Tempat Usaha dan Perkantoran di Surabaya Ditindak Akibat Langgar PSBBSelama PSBB jilid 1 dan 2, Pemkot Surabaya telah menindak 517 tempat yang melanggar aturan. Tempat tersebut tak mengindahkan aturan selama PSBB.
Baca lebih lajut »
Aturan yang Berlaku Terkait PSBB di Kota PalembangSelama PSBB, pemerintah Kota Palembang membatasi transportasi dan jam operasonal perusahaan.
Baca lebih lajut »
PSBB Kota Bogor Jilid 2, Ini Kata Bima AryaPemkot Bogor berencana untuk memperpanjang PSBB sementara selama tiga hari sampai 29 Mei 2020. PSBB
Baca lebih lajut »
Kota Ambon Bersiap Terapkan Pra-PSBB |Republika OnlineSebelum menerapkan pra-PSBB, Pemkot Ambon melaksanakan sosialisasi selama tiga hari.
Baca lebih lajut »
PSBB Depok Diperpanjang hingga Besok, Polisi Sekat Arus Balik di 20 TitikMasa PSBB di Kota Depok diperpanjang hingga Jumat 29 Mei 2020 besok. Selama PSBB ini polisi melakukan penyekatan, terutama arus balik mudik 2020 di 20 titik. Depok PSBB
Baca lebih lajut »