Asosiasi pesepak bola internasional (FIFPro) mengklaim terjadi peningkatan signifikan jumlah pesepak bola yang mengalami gejala depresi akibat pandemi virus corona Covid-19.
Kebanyakan depresi yang diderita para pesepak bola itu karena tidak bisa merumput, yang berarti pemasukan keuangan untuk keluarga berhenti. Tidak sedikit mereka yang hidupnya bergantung dari lapangan hijau.Berdasarkan data FIFPro melalui survei yang dilakukan, sebanyak 22 persen pesepak bola wanita dan 13 persen pesepak bola laki-laki, telah menunjukkan gejala-gejala depresi.
Sebanyak 1.134 pemain laki-laki pria berusia rata-rata 26 tahun dan 468 pemain wanita berusia rata-rata sekitar 23 tahun, menjadi responden dalam survei FIFPro itu. "Para pemain muda merasakan gejala depresi, sebab mereka harus mengisolasi diri, dan tidak tahu bagaimana masa depan mereka karena pandemi Covid-19," ujar Kepala Petugas Medis FIFPro Vincent Gouttebarge, seperti dilansir The Guardian.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Angka Pesepak Bola Alami Depresi Meningkat Selama Covid-19 |Republika OnlineAngka pesepak bola yang menunjukkan gejala depresi selama pandemi Covid-19 meningkat
Baca lebih lajut »
Pasien Positif Covid-19 di RSD Covid-19 Wisma Atlet Berkurang 28 OrangTotal pasien yang menjalani rawat inap sebanyak 633 orang yang terdiri dari 365 pria dan 268 wanita di RSD Covid-19 Wisma Atlet.
Baca lebih lajut »
Per 19 April, Jumlah PDP Covid-19 di Indonesia Capai 15.646 OrangSementara data orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak lebih dari 178.000 orang per hari ini.
Baca lebih lajut »
19 Pasien Sehat Disebut Positif, Lab COVID-19 Ditutup di IsraelKementerian Kesehatan Israel mengumumkan penutupan satu laboratorium pengujian virus corona COVID-19 pada Minggu 19 April 2020. Penyebabnya, laboratorium itu telah salah melakukan diagnosa terhadap 19 pasien.
Baca lebih lajut »
Dua Mekanisme Penanganan Covid-19 Ala PemerintahYakni, mekanisme penanganan prarumah sakit dan penanganan di rumah sakit.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Tambah Reagen untuk Optimalkan Pemeriksaan Spesimen Covid-19Pemerintah terus mengoptimalkan laboratorium yang ada untuk memeriksa spesimen yang diambil dari pasien Covid-19.\n
Baca lebih lajut »