Sejak tahun 2019, pesawat militer Rusia dan China telah melaksanakan latihan di zona identifikasi pertahanan udara Korea (KADIZ). Pada Jumat (29/11/2024), lima pesawat militer China dan enam Rusia memasuki wilayah tersebut tanpa pemberitahuan, memicu tindakan pengawasan dari Angkatan Udara Korea Selatan dan nota protes resmi dari Seoul.
Sejak 2019, pesawat militer Rusia dan China berlatih di ruang identifikasi pertahan udara Korea Selatan . Korsel mengirim jet tempur untuk mengawasi.— Angkatan Udara Korea Selatan bergegas menerbangkan sejumlah pesawat tempur, Jumat pagi. Mereka ditugaskan untuk memantau dan mengantisipasi keadaan menyusul kehadiran lima pesawat militer China dan enam pesawat Rusia di zona identifikasi pertahanan udara Korea . Sebelas pesawat itu diketahui memasukai KADIZ pada pukul 09.35 hingga pukul 13.
Para pejabat Korsel mengatakan, penerbangan pesawat militer China dan Rusia itu tidak melanggar ruang udara Korea Selatan. Dari Beijing, stasiun televisi China CCTV melaporkan, China dan Rusia melangsungkan patrol udara strategis ke–9 kali di Laut Jepang pada Jumat . Patroli udara tersebut adalah agenda tahunan kedua negara.Pada Juli 2024, Angkatan Udara China dan Angkatan Udara Rusia melangsungkan latihan udara dengan pesawat pengebom strategis di ruang udara internasional dekat Negara Bagian Alaska, Amerika Serikat yang berbatasan dengan wilayah Rusia di Siberia.
China dan Rusia diketahui berhubungan baik dengan Korea Utara. Sementara Jepang dan Korsel berhubungan baik dengan Amerika Serikat dan membuka pangkalan militer AS di negara mereka. Secara teknis, Korea Selatan dan Korea Utara masih dalam keadaan berperang setelah gencatan senjata diberlakukan tahun 1953. — Angkatan Udara Korea Selatan bergegas menerbangkan sejumlah pesawat tempur, Jumat pagi.
Para pejabat Korsel mengatakan, penerbangan pesawat militer China dan Rusia itu tidak melanggar ruang udara Korea Selatan.
RUSIA CHINA KOREA SELATAN MILITER KADIZ
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AS-Korsel Meminta Korut agar Tarik Pasukannya dari RusiaAmerika Serikat dan Korea Selatan (Korsel) menyerukan agar Korea Utara (Korut) menarik pasukannya dari Rusia.
Baca lebih lajut »
Korsel Terus Pantau Tentara Korut di Rusia: Belum Ada Pertempuran Berskala PenuhPemerintah Korea Selatan mengaku terus memantau aktivitas tentara Korea Utara yang diterjunkan ke front barat Rusia.
Baca lebih lajut »
Pejabat Korea Selatan Tuding Rusia Pasok Rudal ke Korea Utara sebagai Imbalan Pengiriman Pasukan ke UkrainaRusia dilaporkan telah memasok rudal pertahanan udara kepada Korea Utara sebagai imbalan atas dukungan militer Pyongyang dalam perang melawan Ukraina
Baca lebih lajut »
Korea Selatan: Rusia Pasok Rudal ke Korea Utara Sebagai Imbalan Pengiriman 10 Ribu PasukanSementara itu, baik Korea Utara maupun Kremlin belum memberikan komentar terkait klaim Korea Selatan.
Baca lebih lajut »
Ukraina Sebut Tentara Korea Utara Dukung Rusia Serang Fasilitas Energi, Peringatkan Korea SelatanUkraina menyebut bahwa tentara Korea Utara mendukung Rusia menyerang fasilitas energi mereka.
Baca lebih lajut »
Tentara Korut Pakai Seragam Rusia Bergerak ke Ukraina, NATO MeresponsPasukan Korea Utara yang mengenakan seragam Rusia dan membawa peralatan Rusia sedang bergerak menuju Ukraina
Baca lebih lajut »