Pesawat Militer Amerika Jatuh di Filipina Selatan, Tewaskan Empat Orang

News Berita

Pesawat Militer Amerika Jatuh di Filipina Selatan, Tewaskan Empat Orang
PLANE CRASHPHILIPPINESUS MILITARY
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 19 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 83%

Sebuah pesawat kecil milik militer Amerika jatuh di Pulau Mindanao, Filipina selatan, pada hari Kamis (6 Februari 2025), menewaskan empat orang di dalamnya. Kedutaan AS mengonfirmasi kecelakaan tersebut, namun tidak memberikan detail lebih lanjut. Militer Filipina menyatakan bahwa mereka tidak dapat merilis informasi terkait kecelakaan tersebut karena masih dalam penyelidikan. Tim penyelamat menemukan empat jasad di dekat pesawat yang terbelah menjadi dua. Polisi dan tentara sedang mengamankan lokasi kecelakaan untuk mencegah perusakan barang bukti.

Sebuah pesawat kecil jatuh di Filipina selatan pada hari Kamis . Pesawat jatuh yang menewaskan empat orang di dalamnya itu merupakan milik militer Amerika, hal itu dikonfirmasi kedutaan besar Amerika Serikat tanpa perincian lebih lanjut.

'Jasad-jasad itu ditemukan di dekat pesawat,' kata Rhea Martin kepada AFP, seraya menambahkan: 'Pesawat itu terbelah menjadi dua.' Tidak satu pun dari keempat korban yang diketahui sejauh ini telah diidentifikasi, kata Jopy Ventura, seraya menambahkan bahwa polisi dan tentara telah dikerahkan ke lokasi untuk mencegah potensi perusakan barang bukti.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

PLANE CRASH PHILIPPINES US MILITARY INVESTIGATION FATALITIES

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pesawat Kontrak Militer Amerika Jatuh di Filipina, 4 Orang TewasPesawat Kontrak Militer Amerika Jatuh di Filipina, 4 Orang TewasSebuah pesawat yang dikontrak oleh militer Amerika Serikat jatuh di sebuah sawah di bagian selatan Filipina pada hari Kamis (6/2). Kedutaan Besar AS di Manila dan beberapa pejabat Filipina mengatakan empat penumpang pesawat, yang terdiri dari seorang personil militer dan tiga kontraktor...
Baca lebih lajut »

Instalasi Militer Amerika di Filipina Jadi Sasaran Intel ChinaInstalasi Militer Amerika di Filipina Jadi Sasaran Intel ChinaSistem LiDAR bikin Amerika jiper.
Baca lebih lajut »

Pesawat Militer AS Jatuh di Filipina SelatanPesawat Militer AS Jatuh di Filipina SelatanSebuah pesawat kecil milik militer Amerika Serikat jatuh di Filipina selatan pada Kamis, 6 Februari 2025, menewaskan empat orang di dalamnya. Penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.
Baca lebih lajut »

Pesawat Militer AS Jatuh di Selatan Filipina, 4 TewasPesawat Militer AS Jatuh di Selatan Filipina, 4 TewasSebuah pesawat yang dikontrak militer Amerika Serikat jatuh di sebuah sawah di bagian selatan Filipina pada hari Kamis (6/2), menewaskan keempat orang di dalamnya. Otoritas Penerbangan Sipil Filipina mengonfirmasi jatuhnya pesawat di provinsi Maguindanao del Sur. Kedutaan Besar AS di Manila mengatakan pesawat tersebut dikontrak oleh militer AS dan Komando Indo-Pasifik AS akan mengeluarkan pernyataan lebih rinci.
Baca lebih lajut »

Semua Penumpang Dikhawatirkan Tewas dalam Tabrakan Pesawat dan Helikopter Militer AmerikaSemua Penumpang Dikhawatirkan Tewas dalam Tabrakan Pesawat dan Helikopter Militer AmerikaSemua penumpang dikhawatirkan tewas setelah pesawat bertabrakan di udara dengan helikopter militer AS. Presiden Donald Trump menyalahkan program keberagaman sebagai kemungkinan penyebab kecelakaan Rabu malam.
Baca lebih lajut »

Militer Amerika Gunakan Pesawat C-17 untuk Deporti MigranMiliter Amerika Gunakan Pesawat C-17 untuk Deporti MigranMiliter Amerika Serikat mulai menggunakan pesawat C-17 Globemaster III untuk mendeportasi migran dari negara itu pada Jumat (24/1/2025), menyusul perintah dari Presiden Donald Trump. Pentagon juga bersiap mengirim lebih banyak pasukan ke perbatasan selatan, termasuk dari Divisi Lintas Udara ke-82. Ini merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir, biasanya pesawat militer digunakan untuk operasi evakuasi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 23:52:39