Pedagang baju-atribut kampanye di Pasar Senen mengalami penurunan pesanan hingga 45% menjelang pemilu 2024, banyak yang terpaksa gulung tikar.
Ignacio Geordi Oswaldo -Geliat usaha pedagang baju- atribut kampanye di Pasar Senen , Jakarta Pusat , kian lesu meski pada 2024 ini pemerintah menyelenggarakan pemilihan unum serentak. Bahkan kondisi ini membuat sejumlah pedagang di kawasan itu harus gulung tikar alias bangkrut.
"Ini penghasilannya lagi menurun banget, beda sama tahun-tahun kemarin yang alhamdulillah ya, syukur lah. Sekarang, bener dah, yang penting bisa buat makan, sama buat bayar sewa toko, sudah," terang Rizal.Belum lagi untuk pesanan bendera partai misalnya, ia mengaku pada periode pemilu 2019 lalu tokonya masih bisa mendapatkan pesanan 2.000 hingga 5.000 bendera, namun tahun ini ia tidak mendapatkan pesanan sama sekali.
Meski Rizal tidak menyebutkan secara langsung jumlah omzet yang didapatnya dulu dengan saat ini, namun sebagian perbandingan pada periode pemilu tahun-tahun sebelumnya ia mengaku bisa membeli mobil hingga sawah dari hasil penjualan baju-atribut kampanye. Namun tahun ini keuntungan yang didapat hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya operasional toko.
Sementara itu, pedagang baju-atribut partai di Pasar Senen lain bernama Irawan juga mengaku pesanan kebutuhan kampanye Pilkada tahun ini turun drastis dibandingkan periode kampanye sebelumnya. Di mana ia sendiri mengalami penurunan pesanan baju untuk kampanye hingga 25%. Sama seperti Rizal, Irawan mengaku saat ini tokonya juga tidak bisa mematok harga jual tinggi untuk produk baju-atribut kampanye yang dijualnya imbas persaingan yang lebih ketat.
Pasar Senen Pemilu 2024 Pedagang Bangkrut Penurunan Pesanan Kpu Kawasan Pasar Senen Tambora Pileg Pesanan Baju-Atribut Kampanye Pilpres Kampanyenya Imbas Pilpres Kepala Daerah Pemilihan Calon Kepala Daerah Harga Jual Jakarta Pusat Tumbler Kampanye Pilkada Daerah Sorong Jual Baju Modal Rp 15.000 Saingan Jual Baju Detikcom Rizal Pemilu Jual Kemahalan Pemerintah Bendera Merah Putih Pilkada Pemilihan Persaingan Pedagang Baju-Atribut
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sesepi Ini Bisnis Baju Kampanye, Banyak Pedagang Pasar Senen Bangkrut!Pedagang baju kampanye di Pasar Senen mengeluh sepinya pesanan untuk Pilkada 2024, dengan penurunan hingga 45%, menyebabkan banyak toko gulung tikar.
Baca lebih lajut »
Debat Pilkada Jakarta, dari Gagasan Saingi Impor dan Pasar Daring hingga Revitalisasi Pasar Tanah AbangKontestasi pilgub sengit dengan gagasan menyaingi pasar impor dan pasar daring hingga revitalisasi Pasar Tanah Abang.
Baca lebih lajut »
Pedagang Atribut Kampanye Teriak: Dulu Bisa Beli Sawah, Kini Makan Saja SusahOmzet penjualan baju-atribut kampanye di Pasar Senen turun drastis hingga 45% dibanding tahun lalu. Pedagang kesulitan memenuhi pesanan di tengah persaingan.
Baca lebih lajut »
Bos KAI Beberkan Perubahan Besar Stasiun Pasar Senen JakartaDirektur Utama KAI, Didiek Hartantyo, mengumumkan perubahan besar di Stasiun Pasar Senen, termasuk ruang tunggu ber-AC dan layanan face recognition.
Baca lebih lajut »
Dirjen Perkeretaapian: Kereta ekonomi di Pasar Senen berasa eksekutifDirektur Jenderal Perkeretaapian (Dirjen Perkeretaapian) Kementerian Perhubungan Risal Wasal menilai kereta kelas Ekonomi Menoreh New Generation di Stasiun ...
Baca lebih lajut »
KAI transformasi dan tingkatkan pelayanan di Stasiun Pasar SenenPT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan transformasi dan peningkatan pelayanan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, dengan menghadirkan fasilitas modern dan ...
Baca lebih lajut »