Wali Kota Eri Cahyadi peringatkan sekolah negeri dan swasta di Surabaya tidak membeda-bedakan siswa pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
). Setiap sekolah untuk segera memberikan seragam baru kepada siswa baru yang mulai masuk sekolah, terutama kepada siswa tidak mampu di Surabaya .
Selain seragam, Wali Kota Eri menjelaskan, pemkot juga menyediakan tas baru untuk siswa kurang mampu. Tujuannya, agar para siswa yang menjalani MPLS hari tidak merasa minder di sekolah. Selain itu, dia juga menyampaikan pesan kepada para orang tua agar tidak memaksakan diri ketika anaknya tidak bisa masuk sekolah negeri. Sekolah negeri dan swasta tidak ada bedanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terkuak Alasan Wali Kota Eri Cahyadi Getol Revitalisasi Kota Lama SurabayaWali Kota Eri Cahyadi ingin pengembangan Kota Lama menjadi ikon wisata dan tempat keberagaman budaya yang dikenal dunia
Baca lebih lajut »
Tahun Depan, Surabaya Bakal Punya Dua Rumah Sakit Lagi di Selatan dan UtaraWali Kota Surabaya Eri Cahyadi berencana pembangunan dua RSUD baru untuk pemerataan pelayanan kesehatan warga Surabaya
Baca lebih lajut »
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Targetkan Banjir Teratasi Akhir Tahun IniWali Kota Surabaya Eri Cahyadi lakukan sidak di beberapa proyek pengerjaan saluran air. Di antaranya wilayah langganan banjir di Pakal Madya
Baca lebih lajut »
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Minta Semua Petugas Dishub Turun ke LapanganWali kota Surabaya Eri Cahyadi fokus mengevaluasi kinerja Dishub mulai dari penertiban parkir liar dan lalu lintas
Baca lebih lajut »
Wali Kota Eri Cahyadi Emosi Temukan Tarif Parkir Rp 35 Ribu di Kebun Binatang SurabayaWali Kota Eri Cahyadi meradang begitu tahu jika ada jukir liar mematok harga parkir di Kebun Binatang Surabaya (KBS) Rp 35 ribu
Baca lebih lajut »
Gerindra Surabaya Usulkan Sejumlah Nama Calon Pilkada ke DPP, Ada Eri Cahyadi dan Bayu ErlanggaUntuk nama eksternal adalah Eri Cahyadi (petahana Wali Kota Surabaya), Bayu Airlangga, dan Hendy Setiono.
Baca lebih lajut »