BRI harus ikut meningkatkan kualitas dan produktivitas UMKM.
"Tentu antara pemerintah dan lembaga keuangan seperti BRI, bahkan kita titip PNM dan Pegadaian, supaya mesin BRI lebih kuat lagi dalam meningkatkan pembiayaan UMUM dan pemberdayaan," kata Sri Mulyani.
"Nggak hanya membiayai, memberdayakan bukan memperdayakan, beda P dan B itu besar sekali. Memberdayakan berarti harus diisi dengan banyak hal tentu dalam hal ini menjadi kemampuan dari BRI sebagai institusi menjadi pertaruhan seberapa maju Indonesia," lanjutnya. Oleh karena itu, Sri Mulyani menekankan agar BRI tidak hanya mencari keuntungan semata, melainkan harus ada indikator mengenai kualitas UMKM yang harus lebih ditingkatkan lagi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terkini Bisnis: Sidang Perdana Konsumen Meikarta Ditunda, Sri Mulyani Ibaratkan Resesi Bagaikan Cuaca BurukSidang 18 konsumen Meikarta ditunda dua pekan lagi. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengibaratkan resesi sebagai cuaca buruk.
Baca lebih lajut »
AHY Kritik Utang Pemerintah, Ini Jawaban Menohok Staf Khusus Sri MulyaniKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengkritik utang pemerintah yang kian menumpuk. Ini jawaban menohok Kementerian Keuangan.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Soal Pungutan Pajak: Dibalikke Meneh!Menkeu Sri Mulyani : Dibalikke meneh! Setiap pajak yang dibayarkan masyarakat akan kembali ke masyarakat.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Harap Kemenkeu Kembangkan Talenta untuk Hadapi Ujian |Republika OnlineTahun ini, Menkeu sebut talenta Kemenkeu harus hadapi 4 ujian dan cobaan
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Beberkan 4 Level Cobaan Anak Buahnya, Beratkah?Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan, kementeriannya terus mengembangkan talent melalui berbagai cara untuk menghadapi berbagai ujian. Menteri Keuangan...
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Tetapkan DBH Cukai Rp 5,47 T, Ini 5 Provinsi Penerima TerbesarMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menetapkan anggaran dana bagi hasil (DBH) cukai hasil tembakau (CHT) 2023 sebesar Rp 5,47 triliun.
Baca lebih lajut »