Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X tak ingin pariwisata yang kembali dibuka saat new normal justru ambruk karena kurang perhitungan.
TEMPO.CO, Yogyakarta - Raja Keraton yang juga Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan tak ingin tergesa-gesa menerapkan masa new normal di Kota Gudeg meski kasus Covid-19 cenderung melandai.Sultan Hamengku Bowono X meminta para pelaku bisnis dan pariwisata di Yogyakarta memiliki persiapan matang untuk turut mencegah kemungkinan terburuk penerapan new normal nanti.
Pribadi WicaksonoSultan menuturkan, penerapan new normal diperkirakan membawa perubahan ke arah lebih baik pasca-pandemi Covid-19 gelombang pertama ini. Dia meminta para pelaku usaha dan wisata memperhitungkan secara matang persiapannya sebelum membuka kembali usahanya.Sultan Hamengku Buwono X tak ingin sektor bisnis dan pariwisata yang kembali dibuka saat new normal justru ambruk karena kurang perhitungan. 'Pembangunan kembali ekonomi harus dilakukan bertahap.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sombori yang Sering Dikira Raja AmpatSama-sama pulau karang, Sombori sering dikira Raja Ampat. Siapa yang sudah pernah ke sana? Nih, lihat potret keindahannya detikers: PulauSombori via detikTravel
Baca lebih lajut »
Gugus Tugas Sorong Bantu Pemulangan 7 WNA dari Raja Ampat |Republika OnlinePemulangan tujuh warga negara asing tersebut atas permintaan kedutaan besar mereka.
Baca lebih lajut »
Di Era New Normal, Sustainable Tourism Jadi Aspek TerpentingDi era 'new normal' pascapandemi COVID-19, pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism dinilai sebagai aspek terpenting...
Baca lebih lajut »
Ketua MPR Minta Pemerintah Tinjau Ulang Rencana Pemberlakuan 'New Normal'Menurut Bambang Soesatyo, apabila dipaksakan new normal malah berpotensi menimbulkan gelombang kedua Covid-19.
Baca lebih lajut »
Diplomasi Sarang Walet, Tandai Fase Baru Covid-19Rapat tertutup koordinasi Ketua Gugus Tugas Covid-19 dengan Dewan Pengarah sebelum pengumuman fase new normal.
Baca lebih lajut »
Pemkab Purbalingga Belum akan Terapkan |em|New Normal|/em| |Republika OnlineKasus Covid-19 di Purbalingga masih bertambah sehingga new normal belum diterapkan
Baca lebih lajut »