Tiga paslon Pilkada Sumsel mengajak masyarakat menjaga persatuan. Bagi mereka, siapapun yang terpilih punya satu tujuan, yakni ingin memajukan Sumsel.
Meski sempat diwarnai riak jelang hari pencoblosan, Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Selatan berjalan dengan aman dan lancar sejauh ini. Tiga pasangan calon dalam Pemilihan Gubernur Sumsel pun menyampaikan pesan menyejukkan.
Sejak tempat pemungutan suara dibuka pada Rabu mulai pukul 07.00, masyarakat cukup antusias untuk menggunakan hak suara mereka. Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum Sumsel, ada 13.206 TPS di 17 kabupaten/kota di Sumsel. Adapun jumlah warga yang masuk daftar pemilih tetap mencapai 6.382.739 orang dari total sekitar 8,7 juta jiwa penduduk Sumsel.Suasana pemungutan suara dalam Pilkada Sumsel 2024 di TPS 06, Kelurahan Sembilan-Sepuluh Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Rabu .
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di TPS 02 Sebelas Ulu, Efrida , mengatakan, pemungutan suara di TPS itu berjalan lancar. Hingga Rabu sekitar pukul 11.00, jumlah warga yang menggunakan hak pilihnya sudah mencapai 60an persen. ”Dalam pilkada, kita semua bersaing untuk bersanding. Jadi, siapapun pemenangnya, kita harus tetap bersatu. Sebab, apapun hasilnya nanti, kepentingan utama kita adalah untuk kemajuan Sumsel,” ujarnya.
Secara tersirat, dia mendukung apapun hasil Pilkada nanti. ”Mudah-mudahan, cuaca cerah di hari pemungutan suara ini menjadi petanda positif untuk Sumsel lima tahun ke depan,” ungkap Wakil Gubernur Sumsel 2018-2023 tersebut.Warga menunjukkan bukti usai menggunakan hak suara dalam Pilkada Sumsel 2024 di TPS 02, Kelurahan Sebelas Ulu, Kecamatan Seberang Ulu Dua, Palembang, Rabu .
Dalam pilkada, kita semua bersaing untuk bersanding. Jadi, siapapun pemenangnya, kita harus tetap bersatu Selain itu, sebanyak 43 paslon mengikuti pilkada tingkat kabupaten/kota yang tersebar di 17 kabupaten/kota, termasuk paslon tunggal di Kabupaten Empat Lawang dan Kabupaten Ogan Ilir. Suasana kondusif pun terlihat di TPS lainnya, termasuk yang berada di permukiman padat penduduk yang selama ini dikenal rawan kriminalitas. Contohnya di TPS 02 Kelurahan Sebelas Ulu, Kecamatan Seberang Ulu Dua, Palembang.TPS yang berada tak jauh dari tepian Sungai Musi itu berada di salah satu daerah ”Texas” di Palembang. Namun, proses pemungutan suara di TPS dengan jumlah DPT 584 orang itu berlangsung adem-ayem.
Bagi Herman Deru, pilkada harus berjalan damai dan semua elemen masyarakat tetap rukun. Tujuannya, agar pesta demokrasi itu melahirkan pemimpin yang bisa membawa Sumsel menjadi lebih baik.
Pilkada Sumsel Pemungutan Suara Pilkada Sumsel Kontestan Pilkada Sumsel Ajak Masyarakat Jaga Per Pesan Sejuk Dari Pilkada Sumsel Pesan Menyejukkan Dari Pilkada Sumsel
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
29 Pesan-Pesan Pahlawan Nasional untuk Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2024Teks pesan-pesan pahlawan 10 November umumnya berisi pesan-pesan pentingnya perjuangan membela kemerdekaan Indonesia.
Baca lebih lajut »
Bawaslu-Akademisi Ajak Masyarakat Ikut Cegah Kampaye Hitam Jelang Pilkada SumselBawaslu dan para akademisi di Sumsel mengajak masyarakat untuk ikut mencegah kampanye hitam jelang Pilkada Sumsel.
Baca lebih lajut »
Survei PUSKAPI, Banyak Warga Musi Banyuasin Belum Tahu Ada Pilkada Sumsel 2024Pusat Kajian Pemilu Indonesia (PUSKAPI) menjelaskan hasil survei di masyarakat Musi Banyuasin Sumsel jelang Pilkada Sumsel.
Baca lebih lajut »
Masa Tenang Pilkada, Polda Sumsel Pertebal Pengamanan Pilkada hingga ke KepelosokJPNN.com : Selama masa tenang, Polda Sumsel akan mempertebal pengamanan Pilkada hingga ke wilayah pelosok.
Baca lebih lajut »
Jadwal Lengkap Pilkada 2024, Putaran Kedua Hingga PelantikanJadwal pemilu pilkada 2024, putaran kedua pilkada 2024 dan pelantikan pilkada 2024.
Baca lebih lajut »
Pesan Megawati, Wamendagri hingga Wapres Gibran Jelang Pilkada Serentak 2024 |SERIAL PILKADAMegawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh aparatur negara mulai dari pejabat daerah hingga TNI dan Polri, untuk bersikap netral di Pilkada 2024.
Baca lebih lajut »