Pesan Khusus dari Raja Malaysia untuk Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri Baru AnwarIbrahim
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Politikus beken Malaysia Datuk Anwar Ibrahim akhirnya terpilih menjadi perdana menteri .
"Setelah menyaring pandangan-pandangan dari para sultan Melayu, Yang Mulia memberikan persetujuannya memilih Datuk Seri Anwar Ibrahim sebagai PM ke-10 Malaysia," ujar Pengawas Rumah Tangga Kerajaan Datuk Ahmad Fadil Shamsuddin, Kamis . Raja bergelar Yang Dipertuan Agong itu tidak hanya menunjuk Anwar menjadi PM. Al-Sultan Abdullah juga meminta pemimpin Pakatan Harapan itu tetap rendah hati.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Raja Malaysia akan Bertemu Muhyiddin Yassin dan Anwar Ibrahim, Dua Koalisi Jadi Satu Kongsi?Spekulasi gabung kongsi antara dua kubu politik di Malaysia muncul di tengah hasil pemilu yang belum pasti. TempoDunia
Baca lebih lajut »
Muhyiddin Tolak Permintaan Raja Malaysia Koalisi dengan Anwar IbrahimSejauh ini memang belum ada pemenang dalam pemilu di Malaysia karena tak ada yang unggul mutlak.
Baca lebih lajut »
Muhyiddin Yassin Tolak Permintaan Raja Malaysia Agar Berkoalisi dengan Anwar Ibrahim | merdeka.comMuhyiddin Yassin dan Anwar Ibrahim bertemu Raja Malaysia, Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah pada Selasa (22/11) sore setelah keduanya tidak bisa mengamankan kursi mayoritas di parlemen yang menjadi syarat pembentukan pemerintahan baru.
Baca lebih lajut »
Raja Malaysia Tunjuk Anwar Ibrahim PM Baru, Dilantik Sore IniRaja Malaysia resmi menunjuk Anwar Ibrahim sebagai PM baru. Dilantik sore ini.
Baca lebih lajut »
Raja Malaysia Resmi Tetapkan Anwar Ibrahim Sebagai Perdana MenteriKini Malaysia sudah memiliki PM secara definitif sebagai pemenang pemilu. Raja Malaysia menunjuk pemimpin reformis Anwar Ibrahim sebagai PM.
Baca lebih lajut »
Raja Malaysia Pilih Anwar Ibrahim Jadi PM, Dilantik Hari IniPemimpin koalisi Pakatan Harapan Anwar Ibrahim ditunjuk oleh Raja Malaysia sebagai PM setelah kebuntuan politik mewarnai negara itu seusai pemilu 19 November.
Baca lebih lajut »