Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengklaim jagung sudah tidak lagi impor. Meskipun, dia mengatakan hanya untuk kebutuhan industri saja yang masih impor.
Indonesia saat ini dinilai cukup. Adapun jumlah produksi jagung dalam negeri sebanyak 18 juta ton dengan kebutuhan 14,7 juta ton.
"Tetapi tadi Bapak Menko memberikan penggarisan kebutuhan nasional menjadi sangat penting, nanti sesudah kita lihat apa-apa yang memang harus dilakukan barulah kita berpikir untuk meningkatkan ke langkah-langkah berikutnya baik ekspor maupun peningkatan kebutuhan industri dalam negeri kita," jelasnya
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat ini untuk kebutuhan industri mulai dari pati jagung hingga"Kemudian ada juga untuk kebutuhan industri yang baik itu berbasis pati jagung, snack, dan pemanis dan juga industri kesehatan, di bawah 20 parts per billion nah ini yang mereka masih impor," ungkap Airlangga.dalam negeri ditingkatkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Minta Tingkatkan Produksi Jagung |Republika OnlineJokowi menginstruksikan agar dilakukan perluasan lahan tanam jagung di daerah baru.
Baca lebih lajut »
Relawan: Ganjar Tokoh yang Aktif Majukan Potensi Generasi MudaCara relawan mempromosikan tokoh bakal capres ke masyarakat terus digenjot menuju 2024 yang makin dekat.
Baca lebih lajut »
Ribuan Pelaku Wisata Labuan Bajo Mogok Minta Jokowi Batalkan Kenaikan TiketRIBUAN pelaku pariwisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT melakukan aksi mogok kerja meminta Presiden Jokowi membatalkan kenaikan tiket masuk ke TN Komodo.
Baca lebih lajut »
Penemu HP Tiba-tiba Beri Pesan Khusus ke Dunia, Apa Isinya?Penemu telepon genggam (HP), Martin Cooper memberikan pesan khusus kepada dunia.
Baca lebih lajut »
Voxpol Anggap Langkah Jokowi Jalankan Politk Luar Negeri Sudah TepatPolitik luar negeri yang dijalankan Presiden patut diapresiasi, karena Jokowi telah membawa pesan penting kepada dunia dengan mengunjungi Ukraina dan Rusia.
Baca lebih lajut »