Polisi di Medan mengklarifikasi pesan berantai yang ramai beredar tentang lokasi rawan aksi pembegalan di Kota Medan. Pesan tersebut dianggap sebagai unggahan lama dan masyarakat tidak perlu khawatir. Kepolisian meminta agar masyarakat melaporkan jika menemukan hal mencurigakan tentang kejahatan.
Masyarakat di Kota Medan , Sumatera Utara , dihebohkan dengan beredarnya pesan yang diteruskan berkali-kali melalui aplikasi WhatsApp menginformasikan tentang lokasi rawan aksi pembegalan.
Terkait pesan berantai tersebut, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, yang dikonfirmasi Liputan6.com, Sabtu malam , mengatakan informasi tersebut merupakan unggahan lama.Semetara, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, yang juga dikonfirmasi terkait pesan berantai tersebut, mengimbau masyarakat agar jangan khawatir. Laporkan kepada polisi jika menemukan hal mencurigakan tentang kejahatan.
'Secara resmi bukan dari Humas. Masyarakat tidak harus khawatir, polisi hadir memberi keamanan. Laporkan jika menemukan hal mencurigakan dan kejahatan,' Hadi menegaskan.1. Jalan Sudirman, Medan Polonia4. Jalan Gatot SUbroto, Medan Petisah dan Medan Sunggal8. Jalan Pelangi, Medan Maiumun dan Medan Kota12. Jl. Sei Serayu, Medan Baru16. Jl. Asia, Medan Area19. Jl. Gurilla, Medan Perjuangan.
Bagikan berita ini di Media Sosial anda, supaya teman-teman anda lebih berhati-hati ketika melintasi wilayah ini tersebut.SATGAS ANTI BEGAL POLRESTABES MEDAN.
Tim ini disebut juga 'TIM III' anggotanya 57 personel.tolong disebarkan demi peran serta kita sebagai anggota masyarakat.. dalam memberantas aksi begal diharapkan kepada masyarakat untuk berperan aktif memberikan informasi kepada polisi agar para pelaku secepatnya bisa ditangkap.Simak Video Pilihan Ini:
Crime Safety Medan Police Information
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sebagian Benar, Pesan Berantai Saran Kesehatan dari Profesor Sri Banowo Kalimantan TimurSebuah pesan berantai beredar di media sosial yang diklaim anjuran kesehatan dari seseorang bernama Prof.DR.dr.Ir.H. Sri Banowo, DTPH asal Kalimantan Timur.
Baca lebih lajut »
Tukang Ojek Pangkalan Dibonceng Begal dan Warkop Disasar BegalDua kejadian begal terjadi di Jakarta, dimana seorang tukang ojek pangkalan (Opang) menjadi korban begal oleh penumpang sendiri dan penjaga warung kopi (Warkop) mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.
Baca lebih lajut »
Apa Saja Pesan-pesan Natal Tahun Ini?Umat Kristiani di berbagai penjuru dunia telah merayakan Natal. Banyak pesan disampaikan, mulai dari harapan perdamaian hingga membantu umat yang dalam kesusahan.
Baca lebih lajut »
Kasus Kematian Tahanan di Medan: LBH Ungkap Kronologi Penangkapan dan Dugaan PenganiayaanLBH Medan mengungkap kronologi penangkapan Budianto Sitepu, tahanan yang meninggal dunia setelah dua hari di rumah tahanan Polrestabes Medan. Kematian Budianto memicu kecurigaan istrinya karena jenazahnya ditemukan dipenuhi luka lebam, membiru, dan membengkak. LBH Medan menduga penganiayaan terjadi saat Budianto dan teman-temannya ditangkap oleh enam anggota Polrestabes Medan atas dugaan pengancaman dengan kekerasan. Diduga, mertua Ipda ID, anggota Polrestabes Medan yang terlibat, melaporkan ke menantunya setelah terganggu oleh keberadaan Budianto dan teman-temannya di warung tuak.
Baca lebih lajut »
Cara Mengetahui Pesan Sudah Dibaca di WhatsApp dan Facebook MessengerTanda pesan terbaca membantu mengetahui apakah pesan kita telah dibaca. Artikel ini membahas cara mengetahui pesan sudah dibaca di aplikasi WhatsApp dan Facebook Messenger.
Baca lebih lajut »
Wapres Gibran Hadir di Perayaan Natal di MedanWakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menghadiri perayaan Natal Keluarga Kristen Kota Medan di Gereja HKBP Resort Medan IV Distrik X Medan-Aceh.
Baca lebih lajut »