Perut Sering Terasa tak Nyaman, Waspadai Kemungkinan Kanker Pankreas |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Perut Sering Terasa tak Nyaman, Waspadai Kemungkinan Kanker Pankreas |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Kanker pankreas juga dikenal sebagai pembunuh diam-diam.

“Kami dapat mengatakan bahwa tingkat kanker pankreas di kalangan perempuan meningkat dengan cepat, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut di bidang ini. Ada kebutuhan untuk memahami tren ini, dan membuat perubahan saat ini agar hal ini tidak memengaruhi perempuan secara tidak proporsional di masa depan,” kata penelitis studi sekaligus Direktur Asosiasi Cancer Institute Cedars-Sinai di Los Angeles, Dr Srinivas Gaddam.

Para peneliti juga mengamati data pasien yang telah didiagnosis menderita kanker antara tahun 2001 dan 2018. Mereka menemukan bahwa angka tersebut meningkat pada kedua jenis kelamin, namun ada kesenjangan gender pada kelompok usia yang lebih muda. Menerbitkan temuan ini dalam jurnal Gastroenterology, Dr Gaddam mencatat bahwa tingkat kelangsungan hidup membaik, tetapi terutama pada pria.

Studi itu mencatat, sebagian besar penderita kanker pankreas mengalami penyakit kuning sebagai salah satu gejala pertamanya. Gejala ini biasanya muncul ketika kanker dimulai di bagian kepala pankreas, dekat saluran empedu. Kanker ini dapat menekan saluran tersebut dan menyebabkan penyakit kuning.

Jika kanker pankreas tumbuh dan menekan ujung perut, kanker ini dapat menyumbat sebagian perut dan menyulitkan makanan untuk masuk. Hal ini dapat menyebabkan mual, muntah, dan nyeri di area perut yang semakin memburuk setelah makan. Anda juga mungkin mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan dan kehilangan nafsu makan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Nahas Warga Kupang Diduga Dimakan Buaya hingga Tersisa Perut-KakiNahas Warga Kupang Diduga Dimakan Buaya hingga Tersisa Perut-KakiMayat yang ditemukan di hutan mangrove Pantai Oli'o, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT diduga merupakan korban terkaman buaya. Via: detikBali
Baca lebih lajut »

Jakarta Terasa Lebih Macet Akhir-akhir Ini, Ternyata Ini PenyebabnyaJakarta Terasa Lebih Macet Akhir-akhir Ini, Ternyata Ini PenyebabnyaKenapa DKI Jakarta akhir-akhir ini semakin macet? Ternyata penyebabnya bukan hanya pertumbuhan kendaraan bermotor lho!
Baca lebih lajut »

Kemenangan Atas Persib yang Terasa Kurang buat PSMKemenangan Atas Persib yang Terasa Kurang buat PSMPSM Makassar sukses menghentikan 15 laga tak terkalahkan Persib Bandung di Liga 1 2022. Tapi kemenangan ini terasa kurang lengkap karena absennya suporter.
Baca lebih lajut »

Gempa M 5,6 Terjadi di Rumania, Getaran Terasa Hingga Eropa TimurGempa M 5,6 Terjadi di Rumania, Getaran Terasa Hingga Eropa TimurGempa berkekuatan 5,6 melanda Rumania pada hari Selasa, menurut Survei Geologi AS. Getaran dirasakan di negara-negara tetangga seperti Bulgaria dan Serbia.
Baca lebih lajut »

Gempa M 6,1 Guncang Tetangga RI, Getaran Terasa KuatGempa M 6,1 Guncang Tetangga RI, Getaran Terasa KuatGempa berkekuatan M 6,1 mengguncang Filipina pada Kamis (16/2/2023) dini hari.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 08:06:21