Perusahaan pupuk asal Vietnam, PetroVietnam mengunjungi PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim).
Selasa, 19 Mar 2024 15:34 WIBJakartaPerusahaan pupuk asal Vietnam, PetroVet Cau Mau Fertilizer , mengunjungi PT Pupuk Kalimantan Timur . Lawatan dilakukan perusahaan tersebut untuk mengembangkan industri pupuk mereka. serta Operation and Maintenance dalam proses bisnis Pupuk Kaltim dan PetroVietnam. Kegiatan berlangsung selama dua hari dan berisi proses transfer knowledge untuk penguatan kapasitas bagi 20 perwakilan PetroVietnam pada 12-13 Maret 2024.
Pupuk Kaltim pun sengaja dipilih sebagai destinasi studi melihat kapasitas dan kapabilitas perusahaan yang telah dikenal secara global dengan reputasi mumpuni. Hal ini mendasari keinginan PetroVietnam untuk mengetahui lebih dalam aktivitas industri pupuk dalam negeri, sehingga bisa turut diterapkan terhadap pengembangan industri pupuk Vietnam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pupuk Kaltim Gelar Panen Raya di Rembang, Petani Makin UntungPT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus berupaya membantu memajukan kesejahteraan petani di Indonesia
Baca lebih lajut »
Pupuk Indonesia digitalisasi 27 ribu kios penyaluran pupuk subsidiDirektur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan pihaknya telah melakukan digitalisasi sebanyak 27 ribu lebih kios pupuk subsidi di seluruh Indonesia ...
Baca lebih lajut »
Pupuk Indonesia sebut anggaran subsidi pupuk naik jadi Rp54 miliarDirektur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan total anggaran subsidi pupuk naik menjadi Rp54 miliar untuk alokasi 2024 setelah pemerintah ...
Baca lebih lajut »
Pupuk Indonesia sebut anggaran subsidi pupuk naik jadi Rp54 triliunDirektur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan total anggaran subsidi pupuk naik menjadi Rp54 triliun untuk alokasi 2024 setelah pemerintah ...
Baca lebih lajut »
Bos Pupuk Indonesia Tak Ambil Pusing Pemerintah Belum Lunasi Utang Pupuk Subsidi Rp 1 TriliunPemerintah masih memiliki utang sekitar Rp 1 triliun untuk biaya pupuk bersubsidi kepada PT Pupuk Indonesia. Namun, Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengaku tak akan ambil pusing.
Baca lebih lajut »
Bos Pupuk Indonesia Buka-bukaan Soal Rencana IPO, Ini BocorannyaPupuk Kaltim merupakan salah satu perusahaan pelat merah yang masuk daftar rencana IPO BUMN.
Baca lebih lajut »