Perusahaan Pendukung Layanan Bandara Pelat Merah Disatukan, Ini Untungnya

Injourney Aviation Services Berita

Perusahaan Pendukung Layanan Bandara Pelat Merah Disatukan, Ini Untungnya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

Jasa layanan dukungan layanan bandara dan aviasi milik BUMN kini digabung menjadi satu dalam PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS).

Minggu, 07 Jul 2024 20:28 WIBJasa layanan dukungan layanan bandara dan aviasi milik BUMN kini digabung menjadi satu dalam PT Integrasi Aviasi Solusi atau dikenal dengan nama InJourney Aviation Services . IAS yang secara hukum dibentuk pada 4 Januari 2024 lalu disebut bakal menjadi kekuatan sentral di industri aviasi.

IAS dibentuk dengan mengusung visi menjadi penyedia jasa layanan dukungan aviasi yang profesional dan kompeten di ranah nasional maupun secara regional. Penggabungan usaha ini menjadi bentuk transformasi dan sinergi yang kuat antara perusahaan pelat merah. Dengan penggabungan usaha dalam IAS, diharapkan BUMN dapat memiliki keuntungan berupa kekuatan sentral dalam memberikan layanan pendukung bandara, serta maskapai penerbangan demi pertumbuhan industri pariwisata Indonesia.

Proses penggabungan ini telah dan akan dijalankan mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku. Di sisi lain, Dendi mengatakan perusahaannya saat ini diperkuat oleh kurang lebih 36 ribu karyawan di seluruh Indonesia. Ini akan menciptakan nilai tambah yang akan membawa perusahaan berkembang lebih pesat.

Dendi juga memastikan semua proses merger akan dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 dan tetap mengacu kepada Permen BUMN No. PER-2/MBU/03/2023 Tahun 2023, yang mengatur tata kelola perusahaan, pengelolaan aset, dan kebijakan strategis BUMN agar proses merger ini membawa manfaat besar bagi semua pihak, terutama untuk seluruh karyawan, stakeholder dan pelanggan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Indonesia Tidak akan Bayar Tebusan 8 Juta Dollar AS Kepada Kelompok PeretasIndonesia Tidak akan Bayar Tebusan 8 Juta Dollar AS Kepada Kelompok PeretasBeberapa layanan pemerintah telah kembali beroperasi, seperti layanan imigrasi di bandara dan di tempat-tempat lain.
Baca lebih lajut »

Mengintip Produk Sritex, Perusahaan Tekstil Pendukung Prabowo-Gibran yang Kini Diduga Terancam BangkrutMengintip Produk Sritex, Perusahaan Tekstil Pendukung Prabowo-Gibran yang Kini Diduga Terancam BangkrutUtang perusahaan tekstil satu ini dikatakan mencapai US$1,54 miliar (Rp24,3 triliun).
Baca lebih lajut »

Dipicu Saling Ejek, Suporter Inggris dan Jerman Terlibat BentrokDipicu Saling Ejek, Suporter Inggris dan Jerman Terlibat BentrokPara pendukung TimnasInggris terlibat bentrok dengan pendukung timnas Jerman di Dusseldorf Jerman
Baca lebih lajut »

Layanan Imigrasi di Bandara Angkasa Pura Indonesia Masih TerkendalaLayanan Imigrasi di Bandara Angkasa Pura Indonesia Masih TerkendalaSistem layanan imigrasi pada sejumlah bandara masih alami kendala, pihak imigrasi sudah melakukan penambahan sumber daya manusia (SDM) untuk proses pemeriksaan secara manual.
Baca lebih lajut »

Damri Buka Layanan Angkutan Stasiun Kereta Cepat Halim-Bandara Soetta, Tiketnya Rp80.000Damri Buka Layanan Angkutan Stasiun Kereta Cepat Halim-Bandara Soetta, Tiketnya Rp80.000Damri menerapkan layanan point-to-point Stasiun KCIC Halim - Bandara Soekarno-Hatta via Tol Dalam Kota dan Tol Sediyatmo.
Baca lebih lajut »

Imbas Server 'Down', Imigrasi Tambah Konter Layanan Manual di Bandara Soekarno HattaImbas Server 'Down', Imigrasi Tambah Konter Layanan Manual di Bandara Soekarno HattaHingga Sabtu (22/06) siang, sistem keimigrasian di Terminal Tiga Bandara Soekarno Hatta masih terkendala.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 22:29:44