Perusahaan Minyak Perancis dan AS Tinggalkan Myanmar

Indonesia Berita Berita

Perusahaan Minyak Perancis dan AS Tinggalkan Myanmar
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 68%

Perusahaan minyak Perancis TotalEnergies dan perusahaan minyak Amerika Chevron mengumumkan akan menarik diri dari proyek gas bersama di Myanmar.

Keduanya merujuk pada kudeta militer 1 Februari 2021 ketika junta militer merebut kekuasaan, menangkap pemimpin sipil Aung San Suu Kyi dan sebagian besar pejabat pemerintahannya. Sejak itu kelompok-kelompok HAM lokal dan internasional mengatakan pasukan keamanan telah menewaskan lebih dari 1.400 orang dan menahan ribuan lainnya.

Dalam sebuah pernyataan di situs web-nya, TotalEnergies mengatakan, meskipun sejak awal telah mengutuk kudeta Februari dan menghentikan semua proyek baru di negara itu, TotalEnergies dan Chevron masih terus memproduksi gas dari ladang Yadana, yang penting untuk memasok listrik pada warga lokal dan sekaligus melindungi karyawan mereka dari risiko persekusi atau kerja paksa.

Pernyataan itu mengatakan TotalEnergies masih akan terus beroperasi hingga kontraknya berakhir dalam enam bulan. Secara terpisah, Chevron – mitra lain dalam proyek itu – mengatakan, “mengingat keadaan di Myanmar, kami telah mengkaji ulang minat kami dalam proyek gas alam Yadana untuk memungkinkan transisi yang terencana dan teratur, yang akan mengarah keluar dari negara ini.”

TotalEnergies dan Chevron, bersama beberapa perusahaan lain, adalah bagian dari usaha patungan yang mengoperasikan proyek gas Yadana di lepas pantai barat daya Myanmar-Thailand. Keduanya kini menjadi perusahaan Barat terbaru yang memutuskan keluar dari Myanmar setelah kudeta militer tahun lalu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pasar Minyak Goreng di RI Dikuasai 4 Perusahaan BesarPasar Minyak Goreng di RI Dikuasai 4 Perusahaan BesarIndikasinya kartel minyak goreng terlihat saat perusahaan-perusahaan besar di industri minyak sawit kompak untuk menaikkan harga secara bersamaan. Money JernihkanHarapan
Baca lebih lajut »

KPPU endus sinyal kartel dari kenaikan harga minyak gorengKPPU endus sinyal kartel dari kenaikan harga minyak gorengKomisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melihat ada sinyal kartel dari kenaikan harga minyak goreng yang terjadi belakangan ini lantaran perusahaan-perusahaan ...
Baca lebih lajut »

Temukan Ritel Jual Minyak Goreng di Atas Rp 14 Ribu per Liter? Laporkan ke SiniTemukan Ritel Jual Minyak Goreng di Atas Rp 14 Ribu per Liter? Laporkan ke SiniMendag Lutfi juga memastikan minyak goreng kemasan satu harga di pasar rakyat dan pasar-pasar tradisional.
Baca lebih lajut »

Pelanggan Minyak Murah Rp 14 Ribu Diminta Celupkan Jari ke Tinta sebagai Penanda Sudah Dapat JatahPelanggan Minyak Murah Rp 14 Ribu Diminta Celupkan Jari ke Tinta sebagai Penanda Sudah Dapat JatahPemerintah telah menetapkan harga minyak goreng sebesar Rp 14.000 per liter. Turunnya harga minyak goreng membuat stok minyak goreng di pasaran langsung ludes diburu masyarakat. Selengkapnya di
Baca lebih lajut »

Cegah Aksi Borong, Alfamart Batasi Pembelian Minyak GorengCegah Aksi Borong, Alfamart Batasi Pembelian Minyak GorengAlfamart membatasi pembelian minyak goreng seharga Rp14.000 per liter maksimal dua kemasan dan minyak goreng 2 liter maksimal dua kemasan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 02:28:34