PBB didesak menjatuhkan sanksi kepada perusahaan yang dikelola militer Myanmar.
REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Tim Misi Pencari Fakta PBB telah merilis laporan tentang keterlibatan perusahaan dari sejumlah negara yang menjual senjata kepada Myanmar. Mereka berisiko terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia terhadap etnis Rohingya.
Selain itu, perusahaan swasta Israel, TAR Ideal Concepts, juga disebutkan dalam laporan Misi Pencari Fakta PBB. “Israel secara khusus mengizinkan transfer senjata yang dicakup oleh ATT pada saat negara itu memiliki pengetahuan atau seharusnya memiliki pengetahuan, mereka akan digunakan melakukan kejahatan berat di bawah hukum internasional,” kata laporan tersebut.
Watchdog Global Witness menyebut laporan itu adalah seruan. “Pemerintah global dan perusahaan yang menemukan diri mereka terhubung dengan perusahaan militer karena itu tidak dapat lagi memohon ketidaktahuan,” katanya, dikutip laman Al Araby.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PLO: Penghentian Perjanjian dengan Israel Tak akan Membahayakan PalestinaLangkah ini diambil setelah terjadi pembongkaran rumah besar-besaran di kota Sur Baher di Yerusalem Timur, area yang seharusnya...
Baca lebih lajut »
Bocah 4 Tahun Palestina Dibawa ke Kantor Polisi Israel untuk InterogasiBocah bernama Muhammad Rabi 'Elayyan ini menangis saat dibawa ke kantor polisi Israel. Orang-orang Palestina memberitahu...
Baca lebih lajut »
Aplikasi Lokal Bantu Pengemudi Palestina Hindari Pos IsraelAplikasi menambah keterangan pembatasan Israel dalam rute perjalanan.
Baca lebih lajut »
Puluhan perusahaan asing berisiko terlibat pelanggaran HAM di MyanmarTim Pencari Fakta Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Fact-Finding Mission) di Jakarta, Senin, mengungkap puluhan perusahaan asing dari Asia dan Eropa berisiko ...
Baca lebih lajut »
Marzuki Darusman: Pengusaha Ikut Danai Pelanggaran HAM terhadap RohingyaSejumlah bisnis di Myanmar diduga terlibat membiayai operasional tentara Myanmar yang melanggar HAM Rohingya, demikian menurut laporan penyidik PBB.
Baca lebih lajut »
LBH Duga Ada Pelanggaran HAM dalam Penangkapan SMB JambiYLBHI menduga ada pelanggaran HAM dalam penangkapan terhadap anggota Serikat Mandiri Batanghari (SBM) di Jambi dan mendesak Komnas HAM menyelidikinya.
Baca lebih lajut »