Badan Eksekutif Uni Eropa berencana mengumpulkan lebih dari US$ 140 miliar atau setara Rp 2.086 triliun (kurs Rp 14.905) dari perusahaan energi. Untuk apakah dana tersebut?
Pendanaan itu untuk membantu melindungi rumah tangga dan bisnis dari melonjaknya harga-harga yang mengancam resesi ekonomi.
Harga energi yang tinggi menjadi pendorong inflasi di zona euro. Pemerintah sendiri telah merespons dengan berbagai langkah mulai dari membatasi harga listrik dan gas konsumen, hingga menawarkan kredit dan jaminan kepada penyedia listrik yang berisiko kolaps."Negara-negara Anggota UE telah menginvestasikan miliaran euro untuk membantu rumah tangga yang rentan, tapi kami tahu ini tidak akan cukup," kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dikutip dari Reuters, Kamis .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
10 Minuman Sehat Favorit Ririn Dwi Ariyanti, Jaga Badan Tetap Fit dan Langsing10 Minuman Sehat Favorit Ririn Dwi Ariyanti, Jaga Badan Tetap Fit dan Langsing: Ririn Dwi Ariyanti cukup selektif dalam memilih asupan nutrisi sehari-hari, termasuk minuman.
Baca lebih lajut »
Awas Gagal Diet, Ini 8 Mitos Menurunkan Berat Badan yang Harus Diabaikan - Pikiran-Rakyat.comPenelitian terbaru menunjukkan, penurunan berat badan yang lebih cepat di awal tidak akan meningkatkan risiko kenaikan berat badan.
Baca lebih lajut »
Mengenal BSSN atau Badan Siber dan Sandi NegaraBadan Siber dan Sandi Negara atau BSSN ikut menelusuri identitas peretas Bjorka
Baca lebih lajut »
5 Pilihan Olahraga yang Cepat untuk Menurunkan Berat BadanTRIBUNJUALBELI.COM - Cara menurunkan berat badan bisa dilakukan dengan diet mengatur pola makan yang sehat dan berolahraga. Selain itu yang tak kalah…
Baca lebih lajut »
Badan Pangan: Dampak harga BBM ke rantai pasok hanya 6-8 persenBadan Pangan Nasional (BPN) menyampaikan dampak penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang meningkat sekitar 30 persen terhadap kenaikan biaya ...
Baca lebih lajut »