Sejumlah perusahaan besar di AS memboikot Facebook dan tak lagi memasang iklan karena jejaring sosial itu dinilai tak cukup bertindak dalam mengatasi ujaran kebencian.
Verizon saat ini merupakan perusahaan terbesar yang ikut memboikot Facebook.
Kelompok pembela hak asasi manusia di AS mengadakan kampanye "Stop Hate for Profit", mereka mengajak berbagai perusahaan untuk memprotes Facebook, sebagai jejaring sosial terbesar dunia, karena tidak cukup menangani ujaran kebencian, kekerasan dan misinformasi. Merk perlengkapan mendaki gunung The North Face dan Patagonia juga menarik iklan mereka di Facebook. Patagonia menyatakan mereka menarik iklan di Facebook dan Instagram paling lambat akhir Juli,Facebook mengatakan mereka sedang berdiskusi dengan kelompok pembela HAM.
"Kami menghormati keputusan para merk dan tetap fokus pada pekerjaan penting menghapus ujaran kebencian dan memberikan informasi penting tentang pemungutan suara," kata wakil direktur bisnis global di Facebook, Carolym Everson. Perusahaan Procter & Gamble Co, salah satu pengiklan terbesar di Facebook, menyatakan mereka sedang meninjau platform iklan dan menghentikan belanja jika terdapat konten berisi kebencian.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Buntut Ujaran Kebencian Trump di Medsos, 9 Perusahaan Boikot Iklan di FacebookKampanye boikot iklan digital ini bertajuk 'Stop Hate For Profit' atau 'Hentikan Kebencian demi Keuntungan'.
Baca lebih lajut »
Ikut Boikot Facebook, Aplikasi Chatting Viber Setop Pakai GIPHYRakuten mengatakan bahwa Viber sudah menyetop pengeluaran iklan yang dipasang di Facebook maupun Instagram.
Baca lebih lajut »
Milenial Jadi Petinggi BUMN, Stafsus Erick Thohir: Kami Ambil yang Sudah BerpengalamanPara milenial yang mengisi posisi teratas di perusahaan BUMN itu dinilai mumpuni di bidangnya.
Baca lebih lajut »
Facebook Terancam Kehilangan Iklan Lantaran Konten KebencianGerakan itu meminta pengiklan menekan raksasa teknologi itu untuk mengadopsi kebijakan yang lebih ketat terhadap konten rasis dan kebencian.
Baca lebih lajut »
Dishub Surabaya Klaim Rutin Pantau Protokol Kesehatan Ojol |Republika OnlineSudah sosialisasi, dishub berharap operator ojol segera pasang partisi di kendaraan.
Baca lebih lajut »
Di Tengah Pandemi, BRIsyariah Dorong Perusahaan-perusahaan untuk IPOBRIsyariah sebagai bank syariah terus mendukung serta mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk berkembang melalui sarana pendanaan di pasar modal.
Baca lebih lajut »