BANYAK perusahaan baja asal Tiongkok yang beroperasi di Indonesia tidak memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia SNI Hal itu disampaikan Mendag Zulkifli Hasan
Pengamat ekonomi Yanuar Rizki menilai bahwa perusahaan-perusahaan tersebut memanfaatkan lemahnya pengawasan di Indonesia. Bahkan, menurutnya, penegakan hukum di tanah air bisa dibeli.
Untuk memperbaiki hal itu, kata dia, tentu kembali kepada pengawasan dan penegakan hukum di Indonesia. Para pejabat atau aparat hendaknya menjaga integritasnya. Selama korupsi atau siap terhadap pejabat belum bisa diberantas, kasus serupa masih akan terus terjadi.KPK menyebut anggota DPR Ihsan Yunus dan Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad Al Haddar terafiliasi dua perusahaan terseret kasus dugaan rasuah pengadaan APD di Kementerian Kesehatan.
Nah, apakah itu K3LH? Berikut penjelasannya yang dilansir dari buku pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar untuk SMK/MAK Kelas X dengan penulis Hanifah Wijayanti dan Penerbit CV Putra Nugraha. Omega Hotel Management dengan bangga akan segera meluncurkan restoran terbaru mereka yang menampilkan kekayaan kuliner Indonesia, Ramela - Cultural Taste of Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mendag Sebut 40 Perusahaan Baja Tak Penuhi Ketentuan SNIMenteri Perdagangan Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa ada sekitar 40 perusahaan baja dengan produk tidak memenuhi standar SNI
Baca lebih lajut »
Daftar 10 Perusahaan Migas Terbesar di Dunia 2024, Pertamina Tak MasukPerusahaan migas asal Inggris, Shell, dinobatkan menjadi perusahaan yang memiliki nilai perusahaan terbesar di dunia.
Baca lebih lajut »
Marak Ruang Kelas Ambruk, Pemerintah Diminta Wajibkan SNI untuk Profil Rangka Baja RinganNicolas menekankan bahwa keselamatan pengguna harus menjadi prioritas utama, dan oleh karena itu, ia mendesak agar SNI 8399:2022 untuk profil rangka baja ringan diubah dari status sukarela menjadi wajib.
Baca lebih lajut »
Cegah Gagal Konstruksi Makin Marak, Peredaran Rangka Baja Ringan Didesak Penuhi SNIBanyaknya kejadian konstruksi bangunan rusak terutama pada bagian atap, ARFI minta baja ringan mendapat status SNI sebelum dipakai.
Baca lebih lajut »
Mendag Zulhas 'Ngamuk', Musnahkan Baja Tak Sesuai SNI Rp 257 MiliarMendag Zulhas memusnahkan tulangan baja yang tak sesuai SNI. Nilainya sampai Rp257 miliar. Gokil sih gede banget nilainya!
Baca lebih lajut »
Mendag memusnahkan baja tulang tak sesuai SNI senilai Rp257 miliarMenteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memusnahkan produk baja tulangan beton yang tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) seberat 27.078 ...
Baca lebih lajut »