Perubahan Tren Pasca Covid-19 Diprediksi Positif Bagi Pariwisata

Indonesia Berita Berita

Perubahan Tren Pasca Covid-19 Diprediksi Positif Bagi Pariwisata
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memprediksi terjadi perubahan tren berwisata usai pandemi virus corona Covid-19 berakhir.

TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan tren tersebut akan berdampak positif bagi sektor pariwisata.“Kami akan menyiapkan destinasi sesuai dengan kondisi new normal. Destinasi itu disiapkan dengan mengedepankan prinsip sustainable tourism, termasuk di dalamnya soal kesehatan, dan keamanan,” kata Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani melalui keterangan tertulis, Sabtu 25 April 2020.

Pada kesempatan yang sama, Founder & Chairman MarkPlus, Inc, Hermawan Kartajaya mengatakan, sektor pariwisata paling terdampak pandemi dan memiliki efek berantai bagi sektor lain.'Sekarang semua sadar ketika pariwisata setop, ekonomi juga setop. Semua baru sadar bahwa pariwisata adalah tulang punggung ekonomi. Covid-19 ini menarik, karena pariwisata tak akan pernah sama lagi,” kata Hermawan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perubahan tren pasca-COVID-19 diperkirakan kondusif bagi pariwisataPerubahan tren pasca-COVID-19 diperkirakan kondusif bagi pariwisata'Kami akan menyiapkan destinasi sesuai dengan kondisi new normal. Destinasi itu disiapkan dengan mengedepankan prinsip sustainable tourism termasuk di dalamnya soal kesehatan dan keamanan,” kata Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani. Wisata
Baca lebih lajut »

Dunia Pariwisata Diprediksi Tak Lagi Sama Usai Pandemi Corona COVID-19Dunia Pariwisata Diprediksi Tak Lagi Sama Usai Pandemi Corona COVID-19Kemenparekraf mengklaim sedang menyiapkan destinasi wisata baru untuk mengantisipasi saat dunia pulih dari pandemi corona Covid-19.
Baca lebih lajut »

Sebanyak 19 Warga Madura Positif Covid-19 |Republika OnlinePara pasien tersebut telah menjalani perawatan di RSUD setempat.
Baca lebih lajut »

Angka Kematian Covid-19 Inggris Capai 19.000Angka Kematian Covid-19 Inggris Capai 19.000TERCATAT total kematian terkait virus korona menjadi 19.506, sebagaimana data yang dikeluarkan Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial, Inggris, Sabtu (25/4).
Baca lebih lajut »

Ini Saran Terkait Permenhub Mengenai Pengendalian Transportasi Guna Mengendalikan Covid-19Ini Saran Terkait Permenhub Mengenai Pengendalian Transportasi Guna Mengendalikan Covid-19Pemerintah diminta melakukan revisi Peraturan Menteri Nomor 25 Tahun 2020 tentang Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020.
Baca lebih lajut »

Antisipasi Karhutla Tetap Prioritas di Tengah Pandemi Covid-19Antisipasi Karhutla Tetap Prioritas di Tengah Pandemi Covid-19Berdasarkan analisis BMKG,  puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada Juni-Juli 2020, terutama pada wilayah Riau, Sumsel, Jambi, Kalteng, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 08:58:16