Perubahan kebijakan Twitter menguntungkan akun pemerintah Rusia, Cina dan Iran.
Perubahan tersebut memperkuat kemampuan Kremlin untuk menggunakan platform yang berbasis di Amerika Serikat untuk menyebarkan kebohongan dan klaim menyesatkan tentang invasinya ke Ukraina, politik AS, dan topik lainnya.
Sejak saat itu, dia menerapkan sistem verifikasi baru yang membingungkan dan memberhentikan banyak staf perusahaan, termasuk mereka yang berdedikasi untuk memerangi kesalahan informasi. Kesimpulan Reset dikonfirmasi oleh Laboratorium Riset Forensik Digital Dewan Atlantik. Para peneliti menentukan perubahan besar yang dilakukan oleh Twitter akhir bulan lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
China: Seperti Dengan Rusia, Kerja Sama Cina dan Eropa Juga Tanpa Batas |Republika OnlineAda upaya menggunakan hubungan Cina-Rusia untuk merusak hubungan Cina dan Eropa.
Baca lebih lajut »
Rusia Tembak Jatuh Drone di Sevastopal, Zelensky Bakal Serang RusiaRusia menangkis serangan pesawat tak berawak terhadap armada Laut Hitam-nya yang ditempatkan di Pelabuhan Krimea Sevastopol.
Baca lebih lajut »
Twitter Hapus Centang Biru Tak Berbayar, Akun Pejabat Berubah Jadi Rakyat JelataTwitter menghapus centang biru dari pejabat hingga tokoh masyarakat yang memilih untuk tidak membayar USD8 per bulan untuk Twitter Blue. Twitter menghapus centang...
Baca lebih lajut »
DLH Lampung: Penerapan FOLU Net Sink kontribusi cegah perubahan iklimDinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung mengatakan penerapan FOLU Net Sink di masing-masing daerah menjadi bagian dari kontribusi pengendalian perubahan ...
Baca lebih lajut »
Islam dan Kerangka Etik Perubahan SosialKerja keras akan menghasilkan karya besar bila diiringi dengan komitmen pada kualitas.
Baca lebih lajut »
Simak Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini, Senin 24 April 2023, Khusus Pemudik Terdapat Perubahan JadwalMasa mudik masih berlangsung, masyarakat yang akan pergi ke kampung halaman setelah lebaran dengan jarak dekat memilih mudik dengan Kereta Rel Listrik (KRL)
Baca lebih lajut »