Perubahan Iklim Picu Suhu Dingin Laut yang Mematikan Bagi Kehidupan Binatang, Ini Penjelasannya

Berita Sains Global Berita

Perubahan Iklim Picu Suhu Dingin Laut yang Mematikan Bagi Kehidupan Binatang, Ini Penjelasannya
Climate ChangeKrisis IklimLaut
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 16 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 76%
  • Publisher: 83%

Para peneliti menandai hiu banteng secara elektronik dengan alat pelacak pemancar, yang mencatat kedalaman dan suhu bagian lautan tempat mereka berenang untuk mengetahui naik turunnya suhu laut.

Bukan hanya panas samudra yang memengaruhi kehidupan laut saja, studi baru mengungkapkan periode di mana suhu air laut menurun secara signifikan muncul dan menyebabkan kematian beberapa spesies laut secara massal.

Miliaran kepiting dikabarkan menghilang di Pasifik Utara, singa laut dan lumba-lumba yang sakit ditemukan terdampar di tepi pantai, dan terumbu karang ikonik mengalami pemutihan massal. 'Perubahan iklim sebenarnya sangatlah kompleks,' kata Nicolas Lubitz, penulis utama studi yang juga merupakan seorang peneliti di James Cook University di Queensland, Australia.

Ia mengatakan bahwa kejadian naiknya suhu musimam umum terjadi di daerah tersebut, dengan suhu air yang turun dengan cepat. Tetapi Lubitz mengatakan bahwa kematian massal Maret 2021 itu 'merupakan peristiwa ekstrem, karena kami memiliki air yang cukup hangat sebelum kejadian itu terjadi.' Suhu yang Naik Turun'Kami melihat perubahan dalam seberapa sering naiknya suhu, seberapa intens itu, yang mungkin juga akan memengaruhi komunitas nelayan dai daerah-daerah ini,' kata Lubitz. 'Ini benar-benar masalah ekonomi yang disertakan dengan masalah keanekaragaman hayati.'

Dalam studi yang berbeda, Lubitz juga sudah menandai hiu banteng dengan perangkat penanda lokator pengirim secara elektronik, yang juga dapat merekam kedalaman laut dan suhu bagian dar samudra tempat para hiu berada. Bergantung pada Pantauan Migrasi HiuLubitz kembali mengatakan, 'Itulah kunci utama dalam studi ini, bahwa kami bisa melihat kapan hiu bermigrasi.'

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Climate Change Krisis Iklim Laut Hewan Laut Australia Pasifik Samudra Pemanasan Global Kehidupan Laut Climate Change Liputan6 #Liputan6 Climate Project Perubahan Iklim Berita Terkini

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kemenkes: perubahan iklim 2024 picu kenaikan kasus DBDKemenkes: perubahan iklim 2024 picu kenaikan kasus DBDDirektur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi mengatakan pada 2023 mereka berhasil menurunkan ...
Baca lebih lajut »

Menkes Budi: Perubahan Iklim Ubah Interaksi Hewan dengan Manusia dan Picu Penyakit MenularMenkes Budi: Perubahan Iklim Ubah Interaksi Hewan dengan Manusia dan Picu Penyakit MenularMenurut Menkes Budi, perubahan iklim memiliki dampak besar bagi kesehatan manusia. Termasuk berkontribusi pada peningkatan penyakit menular dan tidak menular.
Baca lebih lajut »

Perubahan Iklim Picu Lonjakan Penyakit Menular, Menkes Budi Gunadi Ingatkan Risiko PandemiPerubahan Iklim Picu Lonjakan Penyakit Menular, Menkes Budi Gunadi Ingatkan Risiko PandemiMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti perlunya mengantisipasi dampak perubahan iklim terhadap sistem kesehatan.
Baca lebih lajut »

Suhu Normal Orang Dewasa, ini Bahayanya Jika Terlalu Rendah dan Terlalu TinggiSuhu Normal Orang Dewasa, ini Bahayanya Jika Terlalu Rendah dan Terlalu TinggiFaktor-faktor seperti suhu lingkungan dan kondisi kesehatan secara keseluruhan dapat memengaruhi suhu tubuh seseorang.
Baca lebih lajut »

Perubahan iklim: Kekeringan melanda Kolombia, warga Bogota mandi empat menit karena air dijatahPerubahan iklim: Kekeringan melanda Kolombia, warga Bogota mandi empat menit karena air dijatahSekitar 10 juta penduduk Bogota, ibu kota Kolombia, terpaksa mengalami penjatahan air akibat kekeringan ekstrem. Hal ini terjadi di tengah fenomena iklim El Niño yang mendorong permukaan air waduk ke titik terendah dalam beberapa dekade.
Baca lebih lajut »

Inggris Tanam Padang Lamun untuk Perangi Perubahan IklimInggris Tanam Padang Lamun untuk Perangi Perubahan IklimLamun (seagrass) ditanam di Muara Tees, Inggris, dengan harapan dapat memerangi perubahan iklim dan memperkaya ekosistem sungai. Tanaman bawah air ini dipuji sebagai sekutu dalam perjuangan melawan perubahan iklim.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 22:27:30