Perubahan Iklim hingga Faktor Produksi Dinilai Jadi Alasan RI Impor Beras

Impor Beras Berita

Perubahan Iklim hingga Faktor Produksi Dinilai Jadi Alasan RI Impor Beras
Bulog
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

mengapa negara yang dahulu pernah berhasil melakukan swasembada beras harus melakukan impor saat ini?

Jumat, 05 Jul 2024 18:16 WIBSebagai negara agraris, Indonesia memiliki sejarah panjang dalam produksi dan konsumsi beras. Namun, meskipun memiliki potensi besar dalam pertanian, Indonesia masih harus mengimpor beras dari negara lain.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik , produksi beras di Indonesia mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti krisis iklim, makin berkurangnya lahan pertanian dan kondisi tanah serta akses pengairan. Produksi padi pada periode Januari-April 2024 turun 17,54% dibandingkan periode yang sama tahun lalu saat mencapai 22,55 juta ton.

Untuk mengatasi kesenjangan antara produksi dan konsumsi, impor beras diperlukan agar tidak terjadi kelangkaan yang dapat memicu kenaikan harga yang drastis. Sementara itu, Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krishanmurti impor beras dilakukan secara bertahap dengan tetap mengutamakan penyerapan gabah dan beras dalam negeri.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Bulog

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BMKG: Sekolah Lapang Iklim jadi solusi adaptasi perubahan iklimBMKG: Sekolah Lapang Iklim jadi solusi adaptasi perubahan iklimStasiun Klimatologi Kelas II BMKG Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengatakan Sekolah Lapang Iklim menjadi solusi adaptasi terhadap perubahan iklim untuk ...
Baca lebih lajut »

Pertanian Cerdas Iklim, Inovasi Agrobisnis untuk Adaptasi dengan Perubahan IklimPertanian Cerdas Iklim, Inovasi Agrobisnis untuk Adaptasi dengan Perubahan IklimPerubahan iklim dan kerawanan pangan menjadi tantangan besar bagi sektor pertanian, khususnya padi dan jagung sebagai tanaman terpenting di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Hadapi Krisis Perubahan Iklim, BMKG Bekali Petani Milenial dengan Sekolah Lapang Iklim di Imogiri YogyakartaHadapi Krisis Perubahan Iklim, BMKG Bekali Petani Milenial dengan Sekolah Lapang Iklim di Imogiri YogyakartaKepala BMKG menekankan pentingnya memberikan pemahaman tentang cuaca dan iklim kepada petani terutama petani milenial yang akan berperan penting di masa depan
Baca lebih lajut »

PLN sebut perubahan iklim dapat kurangi 75 persen produksi PLTAPLN sebut perubahan iklim dapat kurangi 75 persen produksi PLTADirektur Keuangan PT PLN Nusantara Power Dwi Hartono mengatakan bahwa cuaca ekstrem akibat perubahan iklim sangat berdampak terhadap operasional perusahaan, ...
Baca lebih lajut »

Kemenkes Sebut Faktor-Faktor Penyebaran DBD, Salah Satunya Kebiasaan Ini di MasyarakatKemenkes Sebut Faktor-Faktor Penyebaran DBD, Salah Satunya Kebiasaan Ini di MasyarakatMusim hujan juga membuat tempat untuk nyamuk bertelur semakin banyak, sehingga kasus DBD pun naik.
Baca lebih lajut »

Bersama Musisi, IKLIM Terus Tingkatkan Kesadaran Masyarakat soal Krisis IklimBersama Musisi, IKLIM Terus Tingkatkan Kesadaran Masyarakat soal Krisis IklimIKLIM menggelar lokakarya “Aktivisme Musik & Lingkungan” 1-5 Juli 2024, di Ubud, Bali.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 06:51:21