Meski terlihat indah, sungai oranye di wilayah Arktik berisi mineral beracun dari tanah beku karena perubahan iklim. Ini kata studi.
Sejak Agustus 2018, para pendaki yang melakukan perjalanan di Taman Nasional Lembah Kobuk di Alaska , Arktik mendapatkan pemandangan yang cukup berbeda. Terutama pada warna aliran sungai di taman nasional itu yang terhubung dengan Sungai Akillik, Alaska . Bila pada awalnya sungai itu jernih kini berwarna oranye seperti karat.
Mengutip Mental Floss, studi ini dilakukan oleh para peneliti dari Universitas California-Davis, National Park Service Amerika Serikat, dan institusi lainnya. Mereka mengambil sampel air dari 75 sungai di wilayah utara Arktik.Hasilnya ditemukan bila terjadi peningkatan konsentrasi besi, merkuri dan logam berat lainnya. Zat-zat ini berasal dari permafrost atau tanah beku.
Berbagai jenis ikan seperti dolly varden, chum salmon dan arctic grayling mengalami penurunan jumlah spesies karena sungai yang menjadi oranye dan dipenuhi logam berat.
Pemanasan Global Sungai Timbal Air Alaska
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Krisis Iklim, DPR Harapkan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Dapat Wujudkan KeadilanInosentius dalam acara Seminar Internasional Perubahan Iklim mengatakan ada tiga isu penting yang dibahas, salah satunya terkait dengan keadilan iklim, di mana pengelolaan perubahan iklim tentu perlu mengedepankan kepentingan nasional Indonesia.
Baca lebih lajut »
Layanan Perubahan Iklim EU sebut April 2024 terpanas sepanjang sejarahLayanan Perubahan Iklim Copernicus (C3S) Uni Eropa pada Rabu mengatakan bahwa bulan lalu merupakan April terpanas yang pernah tercatat. "April 2024 ...
Baca lebih lajut »
Ilmuwan Sebut Berang-berang Bisa Membantu Mengatasi Perubahan Iklim, Kok Bisa?Ilmuwan mengungkapkan temuan baru bahwa berang-berang menjadi salah satu hewan yang dapat membantu adanya perubahan iklim. Begini caranya.
Baca lebih lajut »
Jadi Partisipan ACT, Indonesia Dukung Mitigasi dan Strategi Perdagangan Hadapi Perubahan IklimGold
Baca lebih lajut »
Utusan khusus China untuk perubahan iklim akan kunjungi ASUtusan khusus China untuk perubahan iklim Liu Zhenmin akan memimpin delegasi ke Amerika Serikat (AS) dari 7 hingga 16 Mei mendatang untuk melakukan ...
Baca lebih lajut »
Akar Foundation: Perubahan iklim dan stunting saling terkaitDirektur Eksekutif Akar Foundation Erwin Basrin mengemukakan bahwa perubahan iklim dan kasus stunting saling berkaitan, akibat produksi pangan yang juga ikut ...
Baca lebih lajut »